Jumat, 27 Mei 2022
zonaintelektual.com
  • Home
    • Tentang Kami
    • Kontak
  • Artikel
  • Opini
  • Cerita Pendek
  • Info Beasiswa
  • Narasi
  • Warta
    • Mahasiswa
    • Pemuda
    • Masyarakat
No Result
View All Result
  • Home
    • Tentang Kami
    • Kontak
  • Artikel
  • Opini
  • Cerita Pendek
  • Info Beasiswa
  • Narasi
  • Warta
    • Mahasiswa
    • Pemuda
    • Masyarakat
No Result
View All Result
zonaintelektual.com
No Result
View All Result

Beranda » Awan Hitam dilangit Indonesia

Awan Hitam dilangit Indonesia

by Redaksi ZonI
14 Oktober 2020
in Mahasiswa
15
Awan-hitam-dilangit-Indonesia
Share on FacabookShare on WhatsappShare on Twitter

“Habis cerah terbitlah mendung habis merdeka terbitlah petaka”.

Penikmat kebebasan

Bulan kemerdekaan telah usai saat ini kita memasuki bulan baru, bulan dimana banyak pelanggaran HAM terjadi.

Tragedi September Berdarah

Kekerasan dan pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia seakan-akan berestafet dan tak ada ujungnya.

1.G30S PKI ditahun (30 September 1965)

Tragedi ini terjadi didasari dengan pemberontakan PKI dan ingin menjadikan Indonesia sebagai negrara Komunis.

pemberontakan ini menyebabkan enam Jendaral dibunuh secara tragis dan dimasukkan kedalam sumur yang sekarang dikenal dengan lubang buaya.

Hingga kini kasus G30S PkI masih menjadi pro kontra di berbagai kalangan, terlepas dari pro kontra tersebut, pembantaian enam jendral dan mereka yang disebut sebagai anggota PKI harus tetap diingat sebagai pembantain yang tidak bernilai kemanusian.

2. Tragedi Tanjung Priok (12 September 1984)

Tragedi yang terjadi antara jamaah tabligh yang memprotes dan menolak asas tunggal pancasila yang digaungkan oleh pemerintah kala itu.

Bermula dari penerapan pancasila sebagai asas tunggal, yang mana seluruh organisasi di Indonesia wajib berasaskan pancasila.

Tragedi ini banyak meregang nyawa diakibatkan timah panas yang menyasar pada tubuh para demonstran.   

3. Tragedi Semanggi II terjadi pada tahun (24 September 1999)

Tragedi ini terjadi pada masa transisi setelah tumbangnya pemerintahan Presiden Soeharto.

Penyebab terjadinya Tragedi ini ketika pemerintah mengeluarkan Undang-undang Penanggulangan keadaan bahaya (UU PKB).

Bagi mahasiswa UU PKB yang dikeluarkan pemerintah menjadi langkah bagi ABRI untuk kembali berkuasa di Indonesia.

Pada akhirnya mahasiswa sebagai “agent of social control” melakukan aksi penentangan terhadap UU PKB tersebut.

4. Pembunuhan Munir Said Thalib (07 September 2004)

Terjadi pembunuhan terhadap Munir Said Thalib, seorang aktivis HAM yang diracun dipesawat ketika perjalanan menuju Amsterdam.

Pembunuhan yang dialami Munir merupakan pembunuhan berencana yang sistematis, bahkan hingga saat ini kasus dari aktivis HAM tersebut belum usai dan dalang dibalik pembuhan tersebut tidak terungkap.

Pelanggaran HAM tak berhenti pada kasus Munir Said Thalib, bahkan rangkaian pelanggaran HAM masih berlangsung, Pada tahun 2019, September kembali menggoreskan tinta hitam pelanggaran HAM.

Rangkaian pelanggaran HAM tidak berhenti pada kasus Munir, pelanggaran HAM lainnya dapat kita lihat dari banyaknya rancangan undang-undang yang tak berpihak pada rakyat bahkan menguntungkan kaum pemodal semata.

Rancangan Undang-undang yang digagas dan merugikan rakyat Pada akhirnya memantik mahasiswa untuk turun kejalan memberikan protes pada pemerintah.

Banyak demonstran yang ditangkap bahkan meregang nyawa ketika menyampaikan tuntutannya.

Sedikitnya ada lima massa aksi yang meregang nyawa akibat tindakan subversif aparat pemerintah.

Aksi ini diberi nama reformasi dikorupsi yang ditandai dengan mahasiswa seluruh Indonesia melakuann aksi secara serempak.

Usulan ditolak tanpa ditindak, aksi diwarnai dengan refresi. Apa daya tuntutan tidak diterima bahkan tuntutan bertukar nyawa.

hal ini menunjukkan bahwa sejak dahulu demokrasi Indonesia masih buruk.

BacaJuga

Mahasiswa FTIK IAIN Padangsidimpuan Raih Gelar Juara Futsal

IMM Salurkan Paket Sembako Kepada Korban Banjir Tapsel

Penguasa berkuasa dalam segala hal, kemerdekaan rakyat dijual dan dikorbankan.

Ibu pertiwi merintih melihat anaknya bertengkar atas nama kuasa dan harta.

Siapa yang bertanggung jawab akan hal ini ?

Estafet pelanggaran HAM harus ditanggapi dan diselesaikan oleh pemerintah.

Jika pemerintah tidak menanggapi dan menyelesaikan pelanggaran HAM. maka terbuktilah bahwa sejak lama demokrasi Indonesia sudah hancur dan di kuasai oleh mereka yang tuli, bisu dan buta akan ketidak adilan.

Mahasiswa yang dianggap masyarakat mempunyai intelektualitas tinggi harus bergerak, tidak hanya terlena dengan euforia semata namun harus turut andil mengawal dan menuntut pemerintahan agar menyelesaikan kasus pelanggaran HAM yang  tiada habisnya di Indonesia.

Estafet hitam September patut kita jadikan sebagai monumen hancurnya demokrasi dan merawat ingat bahwa pelanggaran HAM masih kerap terjadi dan tidak menutup kemungkinan kita juga akan menjadi korban.

Oleh: Muhammad Amin Azis

Tags: G30SPKIMahassiwamunirsaidthalibreformasidikorupsisemanggi IISeptemberhitam
Share8SendTweet5Send
Previous Post

Polda Sumut Tetapkan Rektor UIN Sumut Tersangka Kasus Dugaan Korupsi

Next Post

Penyebab Langit Berwarna Biru

Related Posts

Juara
Mahasiswa

Mahasiswa FTIK IAIN Padangsidimpuan Raih Gelar Juara Futsal

by Fatrah Harahap
28 Januari 2022
0

Padangsidimpuan| Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Padangsidimpuan mengikuti Pekan Olahraga dan Seni...

Read more
Paket Sembako
Mahasiswa

IMM Salurkan Paket Sembako Kepada Korban Banjir Tapsel

by Redaksi ZonI
4 Januari 2022
0

ZONAINTELEKTUAL|Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Tapanuli Selatan-psp melakukan aksi kemanusiaan dengan menyalurkan paket sembako kepada warga...

Read more
Sahabat alam
Mahasiswa

Sahabat Alam Tabagsel salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Mandailing Natal

by Redaksi ZonI
3 Januari 2022
0

ZONAINTELEKTUAL| Komunitas Sahabat Alam (SALAM) Tabagsel menyalurkan bantuan berupa bahan pokok kepada korban banjir di...

Read more
DEMA IAIN
Mahasiswa

DEMA IAIN dan HMJ PBA Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir Lingga Bayu

by Redaksi ZonI
2 Januari 2022
0

Zonaintelektual|DEMA IAIN Padangsidimpuan bersama HMJ PBA IAIN Padangsidimpuan menyalurkan Donasi dan Bantuan kepada Korban Banjir...

Read more
Internasional Seminar
Mahasiswa

Internasional Seminar DEMA FTIK IAIN

by Redaksi ZonI
28 Desember 2021
0

Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (DEMA FTIK) IAIN Padangsidimpuan mengadakan kegiatan Internasional...

Read more
Next Post

Penyebab Langit Berwarna Biru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemukul imam masjid

Risih Dengar Orang Mengaji, Orang Ini Tampar Imam Masjid

8 Mei 2021
Kecelakaan Labuhanbilik

Hendak Pulang Dari Pesta, Mobil Xenia Masuk Parit: 4 Meninggal

31 Mei 2021
Tri Kompetensi Dasar

Implementasi Tri Kompetensi Dasar IMM dalam diri Seorang Kader

19 September 2021
During

Mana yang lebih efektif Pembelajaran Daring Atau Luring

23 Oktober 2020
Beasiswa-UKT-KIP-Kuliah

Bantuan UKT Bagi Mahasiswa Aktif Semester 3, 5, dan 7

14

Waktu Ibarat Pedang

3
Efektiitas Petisi

Melirik Efektifitas Trend Petisi Mahasiswa di tengah Pandemi || Fauzan Azmi

2

Resesi VS Corona, Disalib Perebutan Kursi Jabatan

2
Cendra mata

Korwil Batahan Dispen Serahkan Cendra Mata

22 Mei 2022
KKN di Desa Penari

Film KKN di Desa Penari dalam Tinjauan Hak Kekayaan Intelektual

21 Mei 2022
Exspor Kelapa Sawit Dibuka

Jokowi Kembali Perbolehkan Ekspor Minyak Goreng, Harga TBS Bakal Naik

19 Mei 2022
Pilkades

Pilkades Labura, Febri : Mari Ciptakan Suasana Aman, dan Harmonis

19 Mei 2022

Recent News

Cendra mata

Korwil Batahan Dispen Serahkan Cendra Mata

22 Mei 2022
KKN di Desa Penari

Film KKN di Desa Penari dalam Tinjauan Hak Kekayaan Intelektual

21 Mei 2022
Exspor Kelapa Sawit Dibuka

Jokowi Kembali Perbolehkan Ekspor Minyak Goreng, Harga TBS Bakal Naik

19 Mei 2022
Pilkades

Pilkades Labura, Febri : Mari Ciptakan Suasana Aman, dan Harmonis

19 Mei 2022

Kategori

  • Pemuda
  • Mahasiswa
  • Warta
  • Narasi
  • Artikel
  • Opini
  • Cerita Pendek

Pos-pos Terbaru

  • Korwil Batahan Dispen Serahkan Cendra Mata
  • Film KKN di Desa Penari dalam Tinjauan Hak Kekayaan Intelektual
  • Jokowi Kembali Perbolehkan Ekspor Minyak Goreng, Harga TBS Bakal Naik
  • Pilkades Labura, Febri : Mari Ciptakan Suasana Aman, dan Harmonis
  • Pasca di Lantik HMI Padangsidimpuan PA 2021-2022 Vakum

Recent News

Cendra mata

Korwil Batahan Dispen Serahkan Cendra Mata

22 Mei 2022
KKN di Desa Penari

Film KKN di Desa Penari dalam Tinjauan Hak Kekayaan Intelektual

21 Mei 2022
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy & Policy
  • Kontak

Copyright © PT INTELEKTUAL MUDA GROUP 2020-2022 - Zonaintelektual.com

No Result
View All Result
  • Home
    • Tentang Kami
    • Kontak
  • Artikel
  • Opini
  • Cerita Pendek
  • Info Beasiswa
  • Narasi
  • Warta
    • Mahasiswa
    • Pemuda
    • Masyarakat

Copyright © PT INTELEKTUAL MUDA GROUP 2020-2022 - Zonaintelektual.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.