Kamis, 18 Agustus 2022
zonaintelektual.com
  • Home
    • Tentang Kami
    • Kontak
  • Artikel
  • Opini
  • Cerita Pendek
  • Info Beasiswa
  • Narasi
  • Warta
    • Daerah
      • Tapanuli Selatan
      • Padangsidimpuan
    • Mahasiswa
    • Pemuda
    • Masyarakat
No Result
View All Result
  • Home
    • Tentang Kami
    • Kontak
  • Artikel
  • Opini
  • Cerita Pendek
  • Info Beasiswa
  • Narasi
  • Warta
    • Daerah
      • Tapanuli Selatan
      • Padangsidimpuan
    • Mahasiswa
    • Pemuda
    • Masyarakat
No Result
View All Result
       
       
zonaintelektual.com
No Result
View All Result

Beranda » Sperma Itu “Ngebor” Bukan Berenang Dalam Membuahi Ovum

Sperma Itu “Ngebor” Bukan Berenang Dalam Membuahi Ovum

by zona intelektual
6 November 2020
in Artikel
15
sperma

woman and hologram with reproduction

Share on FacabookShare on WhatsappShare on Twitter

Komentar sains usang membuat kebanyakan kita yakin kalau pembuahan ialah upaya dari mani terkuat yang menang mengalahkan mani lain dalam perlombaan renang mengarah ovum. Wanita lebih dikira bagaikan objek pasif.

Mereka yang yakin teori fertilitas tersebut digolongkan bagaikan kelompok preformationist. Kelompok ini meyakini tiap spermatozoa berisi miniatur manusia( homunculus).

Sedangkan sel telur cumalah tempat mani bertumbuh. Seragam taklid buta, beratus- ratus tahun mereka menutup mata pada kelompok epigenesist yang pemikirannya berlawanan dengan homunculus mani.

Bermacam riset pada 1700- an semestinya telah mematahkan kepercayaan preformationist. Kenyataan meyakinkan mekanisme reproduksi pada wanita pula berkontribusi membentuk orang baru.

Supaya terjalin pembuahan, dibutuhkan minimun satu mani buat berjumpa ovum, serta mekanisme reproduksi perempuanlah yang menyeleksinya.

Jumlah mani hendak menurun kala melewati area asam Miss V serta lendir serviks. Rute yang ditempuh mani dari serviks menggapai rahim kira- kira sepanjang 18 centimeter.

Bila lolos, mani tidak berjuang sendiri mendatangi ovum, melainkan bisa dorongan dari kontraksi rahim, ditarik mengarah sel telur di saluran tuba fallopi.

Bila terbuat perbandingan, rute yang wajib dilalui mani buat menggapai sel telur setara jarak mendaki Gunung Everest. Dari ekspedisi itu terdapat lebih dari 50 juta mani yang tersisih– kira- kira 20 persen jumlah penduduk Indonesia– dalam rangkaian reproduksi ini.

“ Sistem reproduksi wanita menyisihkan mani dengan kelainan raga supaya tidak banyak mani lolos ke saluran telur,” demikian uraian rinci dari Robert Martin, penulis novel How We Do It: The Evolution and Future of Human Reproduction( 2013), di halaman Aeon membantah mitos keperkasaan mani.

Sehabis hingga di saluran telur, mekanisme reproduksi wanita cuma mengizinkan sebagian mani lepas serta mendekati telur.

Bila jumlah mani sangat banyak, hingga hendak timbul resiko pembuahan lebih dari satu mani( polispermia) yang menyebabkan keguguran.

Evolusi membuat serangkaian hambatan ketat pada saluran reproduksi wanita buat menghalangi jumlah mani yang mengelilingi telur. Maksudnya, kedudukan wanita dalam fertilisasi tidak pasif semacam yang diasumsikan banyak orang.

Walaupun mitos mani merupakan“ perenang terhebat” telah dibantah oleh bermacam riset, narasi maskulin itu masih bertahan. Apalagi ovarium pula ditafsirkan bagaikan perlengkapan reproduksi yang mempunyai stok ovum terbatas. Sedangkan testis senantiasa diungkapkan memproduksi mani baru seumur hidup.

BacaJuga

UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan, NIK Digunakan Sebagai NPWP

Pengembalian Produk dalam Tinjauan Hukum Perlindungan Konsumen

Tidak sering dibeberkan kalau tingkatan infertilitas laki- laki pula sama besarnya dengan wanita. Keahlian membuahi hendak menyusut kala ejakulasi mereka cuma menciptakan kurang dari seratus juta mani. Tampaknya, riset baru- baru ini pula menguak kalau mani tidak sempat betul- betul berenang lurus mengarah ovum.

Upaya Manusia Menguasai Asal- Muasalnya

Antonie van Leeuwenhoek bisa jadi bukan orang awal yang penasaran dengan isi air maninya sendiri. Tetapi hanya ia manusia yang memiliki ilham nyeleneh di abad 17- an, menampung hasil ejakulasi serta meneropongnya di dasar kaca preparat.

Kala itu manusia belum memiliki gagasan tentang reproduksi, mereka apalagi tidak ketahui kalau pembuahan terbentuk dari sel- sel kehidupan laki- laki serta wanita( sperma- ovum). Leeuwenhoek yang setelah itu menemukan predikat bagaikan“ Ayah Mikrobiologi” meningkatkan mikroskop 2 ukuran awal dengan pembesaran objek sampai 270 kali.

Page 1 of 3
123Next
Tags: ReproduksiSperma
Share8SendTweet5Send
Previous Post

Soekarno Pernah Sewa Yakuza Saat di Jepang

Next Post

Tidak Ada Rencana Permanen PJJ, Nadiem: Sekolah Segera Dibuka

Related Posts

NPWP
Artikel

UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan, NIK Digunakan Sebagai NPWP

by Redaksi ZonI
5 Juni 2022
0

Undang-Undang Nomor 7 tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) telah mengatur penggunaan NIK...

Read more
Hukum
Artikel

Pengembalian Produk dalam Tinjauan Hukum Perlindungan Konsumen

by Redaksi ZonI
4 Juni 2022
0

Manusia diciptakan di dunia sebagai makhluk sosial dan ekonomi. Allah menciptakan manusia beserta akalnya untuk...

Read more
Berfikir Positif
Artikel

Berpikir Positif Sebagai Bagian Dari Kemampuan Regulasi Diri

by Muhammad Ikhsan
8 April 2022
0

Nama : Andi Saputra DasopangNIM : 21200011038 Konsentrasi Psikologi Pendidikan IslamInterdisiplinery Student IslamicPasca Sarjana UIN...

Read more
Pasar Induk
Artikel

Pelebaran Pasar Induk Lau Cih, Dipastikan Berlanjut

by Redaksi ZonI
12 Januari 2022
0

Pembangunan yang cenderung berpusat di perkotaan menghasilkan dua sisi, dimana adanya sisi positif dan negatif....

Read more
Ulakma
Artikel

Perbaikan Jalan Ulakma Sinaga Kabupaten Simalungun; Menuju Pembangunan yang Merata

by Redaksi ZonI
1 Januari 2022
0

Penulis: Rizki Kurnia Ningsi Pemeliharaan Jalan merupakan kegiatan yang berkaitan dengan perawatan dan perbaikan jalan...

Read more
Next Post
Nadiem Makarim

Tidak Ada Rencana Permanen PJJ, Nadiem: Sekolah Segera Dibuka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemukul imam masjid

Risih Dengar Orang Mengaji, Orang Ini Tampar Imam Masjid

8 Mei 2021
Tri Kompetensi Dasar

Implementasi Tri Kompetensi Dasar IMM dalam diri Seorang Kader

19 September 2021
UIN SYAHADA

Sah, IAIN Padangsidimpuan Beralih Status Menjadi UIN Syahada

10 Juni 2022
Kecelakaan Labuhanbilik

Hendak Pulang Dari Pesta, Mobil Xenia Masuk Parit: 4 Meninggal

31 Mei 2021
Wisuda UIN SU 2022

Lulus Dengan Predikat Cumlaude, Anak Sulung Ketua FJA Di Wisuda

235
Penemuan sabu-sabu 20Kg gak bertuan

Penemuan Sabu-sabu 20Kg Oleh Nelayan, AMPI Paten: Ungkap Siapa Pemiliknya

15
Beasiswa-UKT-KIP-Kuliah

Bantuan UKT Bagi Mahasiswa Aktif Semester 3, 5, dan 7

14

Jangan Ada Polemik Sidempuan Dengan Sidimpuan

11
Bahaya Rokok

Duta Maritim Indonesia Dikenalkan Tentang Bahaya Rokok Dalam Merusak Ekosistem

17 Agustus 2022
Rokhmin Dahuri

Prof. Rokhmin Dahuri: Mengenal Potensi Maritim Indonesia

17 Agustus 2022
Sarinah Fashion Week

Duta Maritim Indonesia Kampanyekan RUU Daerah Kepulauan dan Menggelar Sarinah Fashion Week

17 Agustus 2022
HUT 5 Aspeksindo

HUT Ke 5 Aspeksindo Sekaligus Mengukuhkan Peserta Duta Maritim Indonesia 2

17 Agustus 2022

Recent News

Bahaya Rokok

Duta Maritim Indonesia Dikenalkan Tentang Bahaya Rokok Dalam Merusak Ekosistem

17 Agustus 2022
Rokhmin Dahuri

Prof. Rokhmin Dahuri: Mengenal Potensi Maritim Indonesia

17 Agustus 2022
Sarinah Fashion Week

Duta Maritim Indonesia Kampanyekan RUU Daerah Kepulauan dan Menggelar Sarinah Fashion Week

17 Agustus 2022
HUT 5 Aspeksindo

HUT Ke 5 Aspeksindo Sekaligus Mengukuhkan Peserta Duta Maritim Indonesia 2

17 Agustus 2022

Kategori

  • Pemuda
  • Mahasiswa
  • Warta
  • Narasi
  • Artikel
  • Opini
  • Cerita Pendek

Pos-pos Terbaru

  • Duta Maritim Indonesia Dikenalkan Tentang Bahaya Rokok Dalam Merusak Ekosistem
  • Prof. Rokhmin Dahuri: Mengenal Potensi Maritim Indonesia
  • Duta Maritim Indonesia Kampanyekan RUU Daerah Kepulauan dan Menggelar Sarinah Fashion Week
  • HUT Ke 5 Aspeksindo Sekaligus Mengukuhkan Peserta Duta Maritim Indonesia 2
  • Suwidi Tono Bedah RUU Daerah Kepulauan Bersama Duta Maritim Indonesia

Recent News

Bahaya Rokok

Duta Maritim Indonesia Dikenalkan Tentang Bahaya Rokok Dalam Merusak Ekosistem

17 Agustus 2022
Rokhmin Dahuri

Prof. Rokhmin Dahuri: Mengenal Potensi Maritim Indonesia

17 Agustus 2022
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy & Policy
  • Kontak

Copyright © PT INTELEKTUAL MUDA GROUP 2020-2022 - Zonaintelektual.com

No Result
View All Result
  • Home
    • Tentang Kami
    • Kontak
  • Artikel
  • Opini
  • Cerita Pendek
  • Info Beasiswa
  • Narasi
  • Warta
    • Daerah
      • Tapanuli Selatan
      • Padangsidimpuan
    • Mahasiswa
    • Pemuda
    • Masyarakat

Copyright © PT INTELEKTUAL MUDA GROUP 2020-2022 - Zonaintelektual.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.