Senin, 8 Agustus 2022
zonaintelektual.com
  • Home
    • Tentang Kami
    • Kontak
  • Artikel
  • Opini
  • Cerita Pendek
  • Info Beasiswa
  • Narasi
  • Warta
    • Daerah
      • Tapanuli Selatan
      • Padangsidimpuan
    • Mahasiswa
    • Pemuda
    • Masyarakat
No Result
View All Result
  • Home
    • Tentang Kami
    • Kontak
  • Artikel
  • Opini
  • Cerita Pendek
  • Info Beasiswa
  • Narasi
  • Warta
    • Daerah
      • Tapanuli Selatan
      • Padangsidimpuan
    • Mahasiswa
    • Pemuda
    • Masyarakat
No Result
View All Result
       
       
zonaintelektual.com
No Result
View All Result

Beranda » Gerakan literasi dan pengembangan Ekonomi Syari’ah

Gerakan literasi dan pengembangan Ekonomi Syari’ah

by Redaksi ZonI
6 Maret 2021
in Opini
15
Share on FacabookShare on WhatsappShare on Twitter

Ekonomi syariah merupakan sebuah sistem ekonomi yang menganut prinsip sosio-religius dan nilai-nilai yang ada dalam Islam.

Sistem atau teori ekonomi syariah sering disamakan dengan sistem ekonomi konvensional.

Padahal, jika kita kaji lebih dalam kedua sistem ekonomi ini memiliki perbedaan yang amat jelas.

Ekonomi Syariah memiliki prinsip sosio-religius yang artinya sistem ekonomi berbasis teoantroposentrisme.

Sedangkan ekonomi konvensional menganut prinsip sosialisme yang artinya sistem ekonomi konvensional berbasis antroposentrisme.

Ekonomi syariah mulai berkembang sejak 1960-an, sekitaran tahun tersebut banyak negara yang telah mengadopsi dan menerapkannya dalam kegiatan ekonomi.

Perkembangan Ekonomi Syariah Di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara yang mengadopsi sistem ekonomi syariah.

Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia di tandai dengan Ikhtilaf ihwal hukum bunga bank.

Satu golongan berpendapt bunga bank riba karena dalilnta telah jelas dalam Al-Quran.

Golongan lain berpendapat bunga bank tidak haram dengan argumen tambahan pada pinjaman tidak bersifat eksploitatif melainkan atas dasar kerelaan pihak yang meminjam.

Perkembangan Selanjutnya ditandai dengan berdirinya bank syariah di Indonesia pada tahun 1992 yang di prakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Setelah pendirian bank syariah pertama tersebut, perkembangannya disusul dengan kajian ekonomi syariah secara teoritis dan menjadi sebuah jurusan di beberapa lembaga pendidikan tinggi.

Perkembangan tersebut tidak berjalan dengan mulus, hal ini karena minimnya tingkat pengetahuan masyarakat terkait ekonomi syariah itu sendiri.

Merujuk pada penelitian Bank Indonesia (BI), indeks literasi ekonomi dan keuangan syariah hanya 16,3%.

Data ini menandakan bahwa tingkat literasi masyarakat perihal ekonomi syariah masih rendah jika di bandingkan dengan indeks literasi ekonomi konvensional.

Indonesia sebagai negara muslim terbesar menjadi potensi besar untuk perkembangan ekonomi syariah.

Rendahnya indeks literasi keuangan menjadi PR besar untuk mendongkrak pengetahuan masyarakat terhadap ekonomi syariah dan pada akhirnya Indonesia bisa menjadi negara pusat ekonomi syariah dunia.

Hal ini sudah seharusnya menjadi perhatian bagi seluruh lini bukan hanya pemerintah saja, namun seluruh lembaga yang fokus membahas ekonomi ataupun lembaga pendidikan berbasis Islam.

Baca Juga: Refleksi IMM, Menuju Milad Ke-57 Tahun

Gerakan Pengembangan Ekonomi Syariah

Sebagai upaya peningkatan dan percepatan laju perkembangan ekonomi syariah maka ada beberapa hal yang menjadi perhatian yaitu:

Pertama Penguatan Sumber Daya Manusia.

Hal ini dapat berupa pembentukan karakter pekerja yang memiliki profesionalitas tinggi dan wawasan luas yang dengan cara perekrutan secara selektif dan pemberdayaan individu dengan bingkai keilmuan dengan basis ekonomi syariah secara teoritis maupun praksis.

Kedua Integrasi setiap lembaga.

Hal ini dapat berupa kerja sama antar lembaga pemerintahan dan lembaga pendidikan untuk memasifkan dan menggalakkan gerakan literasi ekonomi syariah sesuai dengan ranah geraknya masing-masing.

Lembaga pemerintahan melalui media dapat melakukan aksi kampanye dan propaganda sebagai upaya peningkatan literasi.

Lembaga keuangan baik regulator maupun lembaga perbankan mengupayakan peningkatan literasi ekonomi syariah dengan cara kampanye untuk menabung di bank syariah.

Namun tidak hanya ajakan menabung semata karena tidak menggunakan bunga, tetapi lembaga perbankan juga harus memberikan pengetahuan secara langsung.

Lembaga pendidikan harus benar-benar berupaya meningkatkan dan memberikan pengetahuan perihal literasi ekonomi dan keuangan syariah kepada masyarakat luas.

BacaJuga

Ini Dia Alasan Kenapa Mahasiswa Harus Gabung IMM

Polemik RUU KUHP, Ketum IMM Tapsel-Psp Angkat Bicara

Caranya dapat berupa siswa atau pengajar terjun langsung ke tengah masyarakat dan memberikan pengetahuan yang telah telah di dapatkan selama proses pembelajaran berlangsung.

Untuk keluar dari penjara eksklusifitas ruang akademik maka kedua hal di atas harus benar-benar menjadi perhatian bagi setiap lini masyarakat yang harapannya kemudian.

Ketika tingkat literasi meningkat, maka praksis kegiatan berbasis ekonomi syariahpun ikut meningkat dan upaya menjadikan Indonesia sebagai epicentrum ekonomi syariah global.

Tags: EkonomiEkonomi syariahekonomikonvensionalGerakanKeilmuanLiterasi
Share8SendTweet5Send
Previous Post

Gerakan Sosial, IMALAB Lakukan Penggalangan Dana

Next Post

Regenerasi Kepemimpinan, IMLUPAS Gelar Pelantikan Pengurus Baru

Related Posts

Mahasiswa
Opini

Ini Dia Alasan Kenapa Mahasiswa Harus Gabung IMM

by Redaksi ZonI
20 Juli 2022
0

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebuah Gerakan Mahasiswa Islam, sekaligus Organisasi Otonom Muhammadiyah yang bergerak di...

Read more
RUU KUHP
Opini

Polemik RUU KUHP, Ketum IMM Tapsel-Psp Angkat Bicara

by Redaksi ZonI
23 Juni 2022
0

zonaintelektual.com|Dengan beredarnya isu bahwa RUU KUHP akan disahkan Juli Menadatang, Pangiutan Tondi LBS selaku Ketua...

Read more
KKN di Desa Penari
Opini

Film KKN di Desa Penari dalam Tinjauan Hak Kekayaan Intelektual

by Redaksi ZonI
21 Mei 2022
0

Akhir-akhir ini jagat perfilman Indonesia sedang ramai memperbincangkan “KKN di Desa Penari” yang tayang di...

Read more
Penundaan Pemilu
Opini

Perspektif Hukum Tata Negara Dalam Penundaan Pemilu

by Redaksi ZonI
7 April 2022
0

Wacana penundaan pemilihan umum atau pemilu 2024 terus bergulir. wacana yang pertama kali diucapkan Ketua Umum Partai...

Read more
Keberagaman
Opini

Masifikasi Gerakan Kolaboratif Guna Menyongsong Gerakan Yang Progresif

by Redaksi ZonI
15 Februari 2022
0

“…Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan...

Read more
Next Post
IMLUPAS Gelar Pelantikan Pengurus Baru

Regenerasi Kepemimpinan, IMLUPAS Gelar Pelantikan Pengurus Baru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pemukul imam masjid

Risih Dengar Orang Mengaji, Orang Ini Tampar Imam Masjid

8 Mei 2021
Tri Kompetensi Dasar

Implementasi Tri Kompetensi Dasar IMM dalam diri Seorang Kader

19 September 2021
UIN SYAHADA

Sah, IAIN Padangsidimpuan Beralih Status Menjadi UIN Syahada

10 Juni 2022
Kecelakaan Labuhanbilik

Hendak Pulang Dari Pesta, Mobil Xenia Masuk Parit: 4 Meninggal

31 Mei 2021
Penemuan sabu-sabu 20Kg gak bertuan

Penemuan Sabu-sabu 20Kg Oleh Nelayan, AMPI Paten: Ungkap Siapa Pemiliknya

15
Beasiswa-UKT-KIP-Kuliah

Bantuan UKT Bagi Mahasiswa Aktif Semester 3, 5, dan 7

14
PC IMM PALAS-PALUTA

Laksanakan Musycab IMM PALAS-PALUTA, Khaidar Ansori Hasibuan Terpilih Jadi Ketua

6
Wisuda UIN SU 2022

Lulus Dengan Predikat Cumlaude, Anak Sulung Ketua FJA Di Wisuda

4
Nasir Ahmad

PILKADES Asahan, Nasir : Mari Kita Ciptakan Suasana Aman, Nyaman, Tertib Tanpa Perpecahan

6 Agustus 2022
Logo UIN SYAHADA Padangsidimpuan

Ini Makna Filosofis Logo Baru UIN SYAHADA Padangsidimpuan

5 Agustus 2022
Logo UIN SYAHADA Padangsidimpuan

Sah! Logo Baru UIN SYAHADA Padangsidimpuan

4 Agustus 2022
Padang Sidempuan

Rapat Evaluasi PAD, Walikota Sidempuan Minta Badan Keuangan Memotret Potensi PAD diseluruh OPD

4 Agustus 2022

Recent News

Nasir Ahmad

PILKADES Asahan, Nasir : Mari Kita Ciptakan Suasana Aman, Nyaman, Tertib Tanpa Perpecahan

6 Agustus 2022
Logo UIN SYAHADA Padangsidimpuan

Ini Makna Filosofis Logo Baru UIN SYAHADA Padangsidimpuan

5 Agustus 2022
Logo UIN SYAHADA Padangsidimpuan

Sah! Logo Baru UIN SYAHADA Padangsidimpuan

4 Agustus 2022
Padang Sidempuan

Rapat Evaluasi PAD, Walikota Sidempuan Minta Badan Keuangan Memotret Potensi PAD diseluruh OPD

4 Agustus 2022

Kategori

  • Pemuda
  • Mahasiswa
  • Warta
  • Narasi
  • Artikel
  • Opini
  • Cerita Pendek

Pos-pos Terbaru

  • PILKADES Asahan, Nasir : Mari Kita Ciptakan Suasana Aman, Nyaman, Tertib Tanpa Perpecahan
  • Ini Makna Filosofis Logo Baru UIN SYAHADA Padangsidimpuan
  • Sah! Logo Baru UIN SYAHADA Padangsidimpuan
  • Rapat Evaluasi PAD, Walikota Sidempuan Minta Badan Keuangan Memotret Potensi PAD diseluruh OPD
  • Selamatkan Generasi Muda, Camat Amran Apresiasi Kinerja Polsek Paten

Recent News

Nasir Ahmad

PILKADES Asahan, Nasir : Mari Kita Ciptakan Suasana Aman, Nyaman, Tertib Tanpa Perpecahan

6 Agustus 2022
Logo UIN SYAHADA Padangsidimpuan

Ini Makna Filosofis Logo Baru UIN SYAHADA Padangsidimpuan

5 Agustus 2022
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy & Policy
  • Kontak

Copyright © PT INTELEKTUAL MUDA GROUP 2020-2022 - Zonaintelektual.com

No Result
View All Result
  • Home
    • Tentang Kami
    • Kontak
  • Artikel
  • Opini
  • Cerita Pendek
  • Info Beasiswa
  • Narasi
  • Warta
    • Daerah
      • Tapanuli Selatan
      • Padangsidimpuan
    • Mahasiswa
    • Pemuda
    • Masyarakat

Copyright © PT INTELEKTUAL MUDA GROUP 2020-2022 - Zonaintelektual.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.