PANTAI BARAT MADINA | Akibat hujan yang menguyur daerah ini Pantai Barat Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatra Utara puluhan Desa di Pantai Batat terendam oleh meluapnya air sungai karna hujan yang berkepanjangan.
Sungai Batang Pisusuk dan sungai Batang Batahan misalnya, sungai ini meluap karna hujan yang tak henti-henti seminggu terahir ini, akibatnya air sungai ini meluap dan menggenangi rumah warga Desa Batahan I serta jalan lintas yang berakibat terhentinya aktifitas masyarakat berusaha, serta terisolirnya Desa sebahagian besar di Kecamatan Batahan ini.
Seperti di Desa Batahan I, masyarakat di Desa ini tidak lagi beraktifitas seperti biasanya karna hujan mulai mengguyur daerah ini sejak seminggu terahir ini dan hujan terus tak berhenti mulai Kamis 17, Jum’at 18 serta Sabtu 19 Desember 2021 akibatnya meluapnya air sungai Batang Pisusuk dan sungai Batang Batahan meluap ke dalam rumah warga Batahan I dengan ketinggian ditaksir 30 Cm.
Sedangkan di badan jalan berpariasi ada yang sepinggang orang dewasa ada juga selutut orang dewasa.
Sehingga dari 247 Kepala Keluaraga (KK) yang rumahnya terendam air hanya yang bertahan dirumahnya 212 KK dan 35 KK terpaksa mengungsi kerumah tetangga yang masih aman dari genangan air banjir.
Warga yang mengungsi sebanyak 35 KK terus bertahan dirumah tetangganya mulai dari Jum’at 17 Desember 2021 sampai hari Sabtu 18 Desember 2021 dan hari Minggu 19 Desember 2021, sore harinya barulah sebahagian warga kembali kerumahnya untuk membersihkan bekas lumpur bawaan luapan banjir.
Sebagaimana penjelasan salah satu warga kepada media ini yang bernama Miswakar katanya :
Banjir yang terjadi hari ini sangat menimbulkan banyak kerugian masyarakat, ternak kami banyak yang mati tidak bisa kami selamatkan karna rumah kamipun masuk luapan banjir.
Kami tidak bisa beraktifitas seperti biasanya untuk mencari nafkah dan untuk biaya anak sekolah.
Anak-anak pun tidak bisa sekolah karna badan jalan juga terendam mencapai setinggi pinggang orang dewasa akibatnya kenderaan roda dua dan empat tidak bisa melewati.
Sebahagian saudara kami baru bisa kerumanya hari ini Minggu 19 Desember 2021 karna rumahnya terendam banjir dua hari sudah.
Memang banjir ini hampir sama besarnya dengan yang terjadi pada tahun 2007 yang lalu.
Semoga Allah menjauhkan segala bencana dari daerah kita ini.
Semoga juga pemerintah dapat memperhatikan kami yang terdampak Banjir, harap Miswakar.
Kepada media ini Khoiruddin Nasution sebagai sekretaris Desa Batahan I membenarkan bahwa 247 warganya terdampak Banjir dan 35 mengungsi kerumah tetangga.
Ya,
Itu benar adanya sesuai pendataan yang kami lakukan hari ini 19/12 bersama rekan-rekan perangkat Desa atas arahan Bapak Kepala Desa kami, ungkap Khoiruddin menyakinkan.
Sampai berita ini diberitakan bantuan dari pemerintah Kabupaten belum ada sampai ke masyarakat yang terdampak Banjir khususnya di Desa Batahan I.
Dapat pula dikabarkan bahwa situasi banjir hari ini terlihat air sudah mulai surut dan hujanpun sudah mulai berhenti Minggu 19 Desember 2021 pukul : 24.00.WIB, dan warga Batahan I yang mengungsi kerumah tetangga sebanyak 35 KK satu persatu sudah kembali kerumahnya.
Reporter : AFNAN LUBIS, S.H
