BAWASLU (Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia RI) membuka seleksi sekolah kader pengawas partisipatif (SKPP) untuk menciptakan proses Pemilu yang berintegritas pada bulan April yang lalu.
SKPP ini dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan teknologi informasi dan media sosial, SKPP daring ini pertama dilakukan sebagai upaya pencegahan Covid-19 dan menjadi RPJMN Bawaslu.
Dalam peluncuran SKPP daring ini berketepan pada ulang tahun Bawaslu ke-12 pada 9 April 2020 dan hari ini Jumat 01 Mei 2020 Bawaslu RI telah mengumumkan hasil seleksi yang di sampaikan oleh bawaslu Kabupaten/Kota.
Dengan hal itu Bawaslu Kabupaten Labuhanbatu telah mengumumkan hasil seleksi peserta Sekolah Pengawasan Partisipatif sebanyak 42 Peserta dari 9 kecamatan di Labuhanbatu.
Terbagi dari 29 orang laki laki dan 13 orang perempuan dengan persebaran di kecamatan Bilah Barat 1 orang, Kecamatan Rantau Utara 11 orang, Kecamatan Rantau Selatan 8 orang, Kecamatan Bilah Hulu 7 orang, Kecamatan Pangkatan 4 orang, Kecamatan Bilah Hilir 3 orang, Kecamatan Panai Hilir 4 orang, Kecamatan Panai Tengah 3 orang, dan Kecamatan Panai Hulu 1 orang. Selengkapnya terlampir dibawah
Menurut informasi yang dihimpun besok Sabtu, 02 Mei 2020 pukul 10.00 WIB akan dilaksanakan Launching SKPP Daring disiarkan langsung dari kantor bawaslu Sumatera Utara.
Semoga SKPP Daring ini dapat menghasilkan kader-kader pengawas partisipatif terbaik dan benar-benar mampu memunculkan kader yang siap membumikan nilai-nilai pengawasan di Indonesia, sesuai harapan dari pengampu dan penanggung jawab SKPP Daring, Mohammad Afifuddin.