TAPANULI SELATAN – Kasat Resnarkoba Polres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKP Salomo Sagala, SH, menerangkan, bahwa dampak buruk narkoba yang bisa rusak setiap sendi kehidupan.
“Setiap sendi kehidupan, mulai dari aspek ekonomi, kesehatan, sosial, hingga budaya bisa rusak gara-gara narkoba ini,” kata AKP Salomo Sagala, usai jadi narasumber sosialiasi anti narkotika, Rabu (20/12/2023) pagi.
Dalam acara yang berlangsung di Aula Hotel Pia, Padangsidimpuan itu, Kasat mengurai, dari segi ekonomi, pengguna narkoba cenderung malas untuk bekerja. Bahkan, cenderung ingin peroleh uang dengan cara-cara instan.
“Maka, tak jarang pelaku alasan dari pelaku kriminal berbuat kejahatan, hanya gara-gara ingin membeli narkoba,” sebutnya.
Belum lagi dampak kesehatan. Kata Kasat, sudah banyak kasus yang menunjukkan efek buruk penggunaan narkotika ini secara berlebihan. Tak jarang, pengguna narkoba yang sudah akut, bakal meregang nyawa.
“Bayang-bayang kesehatan yang buruk juga menghantui pengguna narkoba ini. Apalagi bagi pengedar. Hukuman berat, cepat atau lambat menanti pengedar narkoba ini,” imbuh Kasat.
Kemudian, dari aspek sosial maupun budaya, menurut Kasat, pengguna narkoba juga tak begitu peduli akan hal tersebut. Pengguna narkoba seakan punya dunia sendiri, yang tak ada manfaatnya.
“Makanya, banyak pengguna narkoba yang kerap mengurung diri dan tak jarang, bergaul hanya dengan circle orang-orang yang terjerat narkoba juga,” ungkapnya.
Untuk itu, persoalan penyalahgunaan dan peredaran narkoba ini baginya, tak hanya tanggungjawab aparat penegak hukum semata. Karena, bahaya laten narkoba ini sudah kian mengkhawatirkan.
“Kami mengajak, semua pihak untuk sama-sama aktif menolak narkoba. Selanjutnya, mendukung tugas Polri dan penegak hukum lainnya dalam upaya pemberantasan narkoba,” tutur Kasat.
Sebagai informasi, sosialisasi ini, diselenggarakan oleh BNNK Tapsel. Tampak hadir dalam kesempatan ini, Ketua BNNK Tapsel, Kompol Hendro Wibowo, SIP, MM.