Labuhanbatu – Kinerja Kapolsek Panai Tengah kini tengah menjadi perhatian publik khususnya kalangan mahasiswa. Hal itu berkaitan dengan dugaan penempatan tiga personel Polsek Panai Tengah sebagai pengamanan di PT. Wilmar Desa Sei Nahodaris Kecamatan Panai Tengah.
Surya Dermawan Nasution, aktivis Mahasiswa di Medan yang merupakan putra daerah Panai Tengah meminta Kapolres Labuhan Batu dan Kapolda Sumut untuk segera mengevaluasi kinerja dan memeriksa kepada Kapolsek Panai Tengah AKP Rusdi Koto, SH., MH.
Menurut Surya, ketiga personel Polsek Panai Tengah dengan inisial Aiptu TT, Aipda YR dan Bripka FS diduga telah melakukan pekerjaan diluar dinas sebagai personel di Polsek Panai Tengah.
Kata Surya ketiga personel itu acap kali terlihat melakukan patroli di areal Perkebunan PT Wilmar Desa Nahodaris, bahkan tidak jarang personel Polsek Panai Tengah tersebut berada di Pos Jaga Security PT. Wilmar Desa Sei Nahodaris.
“Ini kan tentu menjadi pertanyaan besar bagi kita, tiga personel Polsek Panai Tengah itu apakah mereka dalam rangka BKO yang ditempatkan di PT. Wilmar, apakah mereka melakukan pengamanan di PT Wilmar disertai dengan surat perintah dari Kapolres atau Kapolda, jadi kita bingung ini”, Ungkap Surya dalam keterangan nya, Sabtu (12/2/2023)
Surya menilai pengamanan yang dilakukan oleh tiga personel Polsek Panai Tengah di PT Wilmar diduga kuat tidak disertai dengan surat tugas dari Polres dan Polda atau tidak sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam Peraturan Kapolri No 12 Tahun 2018 Tentang Penugasan Anggota Kepolisian Republik Indonesia Di Luar Struktur Organisasi.
“Ya kita sebagai masyarakat tentu sangat sayang sekali sama lembaga Polri ini, jangan lah ketiga personel itu merendah kan Marwah lembaga nya dengan bertingkah laku seperti karyawan pengamanan perusahaan”. Tegas Surya.
Lebih lanjut Surya juga mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan aksi di Mabes Polda Sumut terkait masalah ini. “Ya kita saat ini tengah melakukan konsolidasi untuk persiapan aksi agar aspirasi kami dapat tersampaikan langsung ke Kapoldsu” Pungkas Surya.
Sementara itu, Kapolsek Panai Tengah AKP M Rusdi Kota ketika dikonfirmasi awak media mengaku bahwa ketiga personel yang melakukan pengamanan di PT. Wilmar Desa Sei Nahodaris tidak dalam rangka BKO, tetapi ketiganya melakukan pengamanan di PT. Wilmar itu atas dasar surat tugas dari Kapolsek Panai Tengah.
“Ya kalau saya lihat-lihat lucu ini, ya mungkin ada yang terganggu lah aktivitas bisnis pencurian-pencurian penampung disana ya bisa jadi makanyalah di buat cipta kondisi seperti ini, bisa jadi si Surya itu sudah di kondisikan atau macam mana”, kata AKP M Rusdi Koto.