Menu

Mode Gelap
Kasus Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu di Tanah Karo: Polda Sumut Tambah Tersangka Baru Polri Gunakan Teknologi Canggih untuk Seleksi Akpol 2024 Terungkap! Identitas dan Peran 2 Eksekutor dalam Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Rektor UM Tapsel Kukuhkan 146 Guru Profesional, Kepala LLDIKTI Wilayah I: Jangan Berbisnis Apapun Di Sekolah Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat Kunjungan Mahasiswa MBS UIN Syahada Sidimpuan ke UMKM: Memahami Proses Bisnis dan Pemasaran Digital

Artikel

Alterasi Karakter Guru Indonesia Harus Dibenahi Lebih Baik Lagi

badge-check


					Alterasi Karakter Guru Indonesia Harus Dibenahi Lebih Baik Lagi Perbesar

Guru adalah kunci utama dalam sekolah. Kesuksesan murid juga tanggungjawab seorang guru, bagaimana seorang guru bisa menyalurkan ilmunya agar bisa diterima oleh murid dengan baik.

Karakteristik seorang guru berbeda-beda, mulai karakter yang enjoy dalam mendidik hingga yang memilah-milah.

Seorang guru harus bisa mengayomi seluruh muridnya, tidak ada yang dibeda-bedakan dan harus bisa memberi wejangan yang baik untuk muridnya, bukan memberikan ocehan yang tidak bermutu.

Maka dari itu, perlunya pendidikan khusus untuk para calon guru yang akan terjun kelapangan, agar tidak mengecewakan sang murid atau bahkan menghancurkan kepribadian murid.

Sekolah adalah wahana menimba ilmu pengetahuan, baik akademik maupun non-akademik. Sekolah bukan ajang peracunan otak dengan hal yang buruk.

Baik ilmu pengetahuan hingga kepribadian murid diajarkan dalam sekolah, tanggungjawab guru sebagai orangtua murid harus kooperatif dalam mengajar. Murid harus merasakan senang bersekolah, bukan minder atau takut karena gara-gara guru yang tidak bisa merangkul murid.

Guru tidak harus selalu lembut dalam memberikan wejangan, penguatan mental juga perlu, tapi bukan dengan cara menjatuhkan dan atau mengolok-olok murid.

Marilah kita menjadi guru yang bermutu, dari kualitas dan kuantitas. Guru yang cerdas memang baik, namun guru yang bisa merangkul muridnya dengan rasa kasih sayang jauh lebih baik.

Ulasan ini bukan untuk menjatuhkan seorang guru, namun ulasan ini untuk koreksi guru yang mengajar, baik di PAUD sampai Perguruan Tinggi.

Penulis harap, guru bisa memfasilitasi murid dengan baik, guru harus memiliki mental yang kuat dan harus bisa mengontrol emosi. Emosi saat kegiatan belajar mengajar akan memperburuk keadaan dan akan membuat murid menjadi kurang semangat belajar.

Baca Lainnya

Melek Keuangan: Fondasi Kesejahteraan dan Stabilitas Finansial di Era Modern

24 September 2024 - 18:00 WIB

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pendirian Koperasi Syariah di Pasar Sigalangan, Tapsel Oleh Nofinawati, M.A Dr. Sarmiana Batubara, M.A dan Adnan Murroh. M.A.

23 Agustus 2024 - 08:54 WIB

Food Estate dan Kesejahteraan Masyarakat

30 Mei 2024 - 13:51 WIB

Husni Mubarak Mahasiswa Program Doktoral Ilmu Ekonomi USU/ Penulis/ Ist

Kunjungan Kapolres Madina ke Pantai Batu Ruso Tabuyung: Dorong Peningkatan Pelayanan Wisata

14 April 2024 - 21:00 WIB

Empowerment IMMawati: Meningkatkan Kapasitas dan Pengaruh Untuk Kesetaraan Gender

1 April 2024 - 22:01 WIB

Trending di Artikel