Jalan Bypass atau biasa dikenal jalan baru Kec. Batunadua, Padangsidimpuan sering digunakan untuk balapan liar yang kerap kali memakan korban jiwa (18/03/21).
Banyaknya aksi balapan liar di Jalan Bypass setiap sore atau malam hari mengakibatkan rasa was-was kepada para pengguna jalan yang dapat mengancam nyawa.
Seperti baru baru ini terjadi kecalakan mengakibatkan satu anak remaja meninggal dunia (17/03/21).
Kecalakan tunggal yang terjadi di Jalan Bypass itu diduga kuat akibat dari kecelakaan balap liar.
Tidak henti disitu sekitar satu bulan yang lalu terjadi kecelakaan maut menewaskan 2 Orang pengendara motor di tempat yang sama (14/2/2021).
Hal itu menuai kritik dari Ahmad Yani selaku ketua bidang hikmah pimpinan cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Padangsidimpuan.
Yani menilai Polres Padangsidimpuan tidak serius menangani aksi balapan liar.
“Saya menilai Polres Padangsidimpuan tidak serius dalam menangani aksi balapan liar di Padangsidimpuan”, Ucap Yani (18/03/21).
Yani juga menyebutkan aksi balapan liar di Padangsidimpuan seharusnya dapat ditertibkan sehingga tidak mengganggu keselamatan pengendara lain.
“Aksi balapan liar itu mestinya dapat ditertibkan oleh personel Polres Padangsidimpuan sehingga tidak menganggu dan mengancam pengendara yang melintas dari jalan baypas tersebut”, lanjutnya.
Selaku aktivis Yani meminta kepada jajan an Polres Padangsidimpuan untuk lebih intensif melaksanakan penertiban balapan liar.
“Saya meminta Polres Padangsidimpuan untuk lebih intensif melakukan penertiban atau bila perlu membentuk tim untuk berjaga di titik yang potensial di jadikan sebagai arena balapan liar di wilayah hukum polres padangsidimpuan”, pinta Yani.
Terakhir Ahmad Yani mengajak masyarakat padangsidimpuan untuk berhati-hati dan menjaga keluarganya untuk tidak terlibat dalam aksi balapan liar dimanapun berada.
“Mari saling menjaga dan menasehati keluarga dan tetangga kita, untuk tidak terlibat balapan liar yang membahayan nyawa kita dan bahkan nyawa orang lain”, tutup Yani.