Padangsidimpuan – Masyarakat miskin yang belum mendapatkan akses bantun dari Bulog menerima bantuan beras yang disalurkan oleh Pemko Padangsidimpuan.
Pemko Padangsidimpuan menyalurkan bantuan beras dan pangan lokal untuk 13.500 masyarakat miskin dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran beras itu dilakukan karena lahan pertanian di wilayah itu mengalami gagal panen akibat dari musim kemarau dan serangan hama tikus.
Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution mengatakan pemberian bantuan merupakan implementasi hadirnya pemerintah, akibat fenomena El Nino dan dampak kekeringan berkepanjangan, Minggu (24/9/2023).
Ini adalah bukti kehadiran pemerintah untuk memberikan kepastian kepada masyarakat, bahwa kami pemerintah hadir untuk memberikan jaminan untuk ketersediaan pangan,” kata dia.
Lebih lanjut Irsan menjelaskan, setiap warga penerima bantuan beras mendapatkan 10 kilogram dan telah dilakukan pendataan terhadap keluarga yang berhak.
Upaya tersebut ditempuh, agar daya beli masyarakat dapat terjaga.
Di tempat yang sama Kadis Pertanian Padangsidimpuan Edi Darwan Harahap menjelaskan bahwa dampak El Nino di Kota Padangsidimpuan menyebabkan terjadinya cuaca yang ekstrim yang mengakibatkan perkembangan hama dan penyakit.
Serangan hama penyakit seperti tikus, wereng coklat, penggerek batang berdampak pada penurunan produksi pertanian khususnya tanaman pangan/Padi, ucapnya.
“Fenomena alam ini berdampak signifikan terhadap iklim diberbagai daerah termasuk kota Padangsidimpuan”, tuturnya.
Sampai saat ini diprediksi penurunan produksi berkisar 10 s/d 15 % dan Gangguan hama tertinggi berada di Kec. Padangsidimpuan Hutaimbaru, tutupnya.