TAPANULI SELATAN-Menjadi seorang pemimpin adalah sejauh mana yang bersangkutan mampu menjadikan mereka yang dipimpinnya semakin maju, berkembang dan meraih prestasi.
Tentu tugas tersebut hanya bisa dilaksanakan seorang pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan dan semangat darah mudanya.
“Tapsel memiliki wilayah yang luas. Serta banyak beragam adat,suku,agama dan ras. Dengan keberagaman dan kemajemukan tersebut dibutuhkan pemimpin yang muda enerjik serta mampu mengedepankan kepentingan masyarakat banyak. Itu cukup berat yang lain tidak akan kuat kata Roni Adi Putra aktivis Mahasiswa Tabagsel dan yang juga mahasiswa Ilmu sosial dan ilmu politik universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan.”
Lanjut Roni, beban berat tersebut menjadi tanggungjawab pemimpin di Tapsel.
“Saya kira sepanjang kepemimpinan Dolly Pasaribu, beliau mampu menjaga harmonisasi keberagaman dengan capaian pembangunan. Maka tangung jawab tersebut untuk mewujudkan Tapsel berkelanjutan Biar Dolly-Parulian “Dilan” saja, karena itu berat dan yang lain ga akan kuat, ucapnya.
Terkait Dolly Putra Parlindungan Pasaribu yang berpasangan dengan Parulian Nasution merupakan sosok yang tepat.
“Kalau bagi saya keduanya merupakan pasangan calon yang tepat dan klop dengan semua golongan. Dolly usianya relatif masih tergolong muda, dan Parulian kita anggap mewakili dari kaum tua. Itu klop sekali, menyala ini” Tegasnya.