Bupati Tapanuli Selatan Dolly P.Pasaribu mengajak seluruh generasi muda di kabupaten itu agar tetap dapat menyintai dan melestarikan adat budaya Batak Angkola.
“Adat budaya tidak boleh luntur, harus kita pelihara dengan baik,” kata Dolly saat membuka Festival Seni Budaya (tor-tor, makkobar, dan berbalas pantun-red) antar pelajar (SD – SMP sederajat) se Tapsel.
Festival dalam rangka menyambut HUT Ke 72 Kabupaten Tapsel Tahun 2022 ini digelar di Lapangan hijau SMPN 1 Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Selasa hingga Kamis (8-10/11/2022).
“Festival seni budaya kiranya dapat menjadi pondasi kokoh generasi muda Tapsel khusus menghempang budaya luar (barat), dan di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.
Sementara, Ketua Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (Forkala) Tapsel, Sori Muda Harahap, mengatakan seni budaya “dalihan natolu” perlu terus di tanamkan dan di tumbuh kembangkan kepada generasi muda Tapsel agar lestari.
Karena, kata dia, seni budaya mengajarkan berbagai hal positif dalam tatanan kehidupan bermasyarakat agar hidup rukun aman dan damai sesuai harapan semua orang.
Kepala Dinas Pendidikan Tapsel Arman Pasaribu selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyebut festival ini diikuti 105 kelompok sekolah tingkat SD dan SMP sederajat.
Seluruh peserta mengikuti berbagai cabang lomba seperti Tor-tor, Makkobar, dan Berbalas Pantun sekaligus untuk memperebutkan berbagai hadiah yang disediakan.
Ketua DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe, Asisten, Kabag, Camat, Tokoh-tokoh Masyarakat – Pemuda, Unsur PKK dan masyarakat hadir diacara yang berlangsung meriah itu.