Menu

Mode Gelap
Kasus Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu di Tanah Karo: Polda Sumut Tambah Tersangka Baru Polri Gunakan Teknologi Canggih untuk Seleksi Akpol 2024 Terungkap! Identitas dan Peran 2 Eksekutor dalam Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Rektor UM Tapsel Kukuhkan 146 Guru Profesional, Kepala LLDIKTI Wilayah I: Jangan Berbisnis Apapun Di Sekolah Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat Kunjungan Mahasiswa MBS UIN Syahada Sidimpuan ke UMKM: Memahami Proses Bisnis dan Pemasaran Digital

Tapanuli Selatan

Hari Santri 2023, Bupati Tapsel : Bentengi Diri Dengan Ilmu Agama

badge-check


					Hari Santri 2023, Bupati Tapsel : Bentengi Diri Dengan Ilmu Agama Perbesar

TAPSEL-Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu menyerukan kepada para generasi muda (pelajar) untuk memperkuat benteng diri dengan ilmu agama.

Menurutnya, hal terpenting yang dilakukan para santri adalah dengan memperkuat pilar agama sebagai wujud untuk memegang dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

“Ayo sama-sama kita memperdalam ilmu agama demi memperkuat benteng, agar tidak melakukan yang dilarang oleh agama, harapan kita mari sama-sama untuk memajukan Tapsel tercinta ini,” ajaknya saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Santri tahun 2023 di Lapangan SMPN 1 Angkola Timur, Selasa (24/10).

Dikesempatan itu Bupati Tapsel Dolly Pasaribu membacakan, amanat Pj. Gubernur Sumatera Utara Hasanuddin, bahwa peringatan Hari Santri adalah untuk menghormati dan meneladani semangat jihad para ulama dan santri melalui resolusi jihad dalam melawan penjajahan pasca proklamasi yang dicetuskan melalui fatwa KH. Hasyim Asy’ari.

“Yang isinya diantaranya mengandung poin yaitu hukum memerangi penjajah yang merintangi kemerdekaan RI adalah fardhu’ain dan hukum orang yang meninggal dalam melawan penjajah adalah mati syahid,” sebut Dolly.

Lebih lanjut Dolly mengatakan, memaknai “jihad” bukanlah sebatas pertempuran fisik melainkan dengan memerangi kebodohan, kemiskinan, berita bohong (hoax), serta semua bentuk kemungkaran.

“Sebagai santri, diharapkan tidak hanya mewajibkan memahami ajaran agama dengan baik, akan tetapi juga bertanggungjawab untuk menerapkan nilai-nilai agama dalam setiap tindakan dan perilaku sehari-hari, dan mampu menjadi pembawa kemaslahatan serta keteladanan ditengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.

Adapun makna Hari Santri tahun 2023, sebagai momentum yang tepat untuk merefleksikan diri dalam menjayakan negeri khususnya Sumatera Utara tercinta.

Pada perayaan peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Tapsel itu dirangkai dengan Tabligh Akbar yang diisi tausyiah oleh Al Ustadz H. Hasanuddin Tanjung, LC dan dihadiri Forkopimda, Sekda, para pimpinan OPD, para Ormas Islam, dan para pelajar Pesantren se-Tapsel.

Baca Lainnya

Heboh di Media Sosial, Ibunda Kapolres Yasir Luruskan Isu Dukungan untuk Edy-Hasan

21 November 2024 - 23:02 WIB

Maksimalkan Pengaruh Media Sosial, Staf Prokopim Tapsel Dilatih Tingkatkan Transparansi Publik

3 November 2024 - 14:58 WIB

Pemkab Tapsel Santuni Korban Longsor Di Angkola Selatan

24 Oktober 2024 - 22:48 WIB

Rayakan HUT ke-79 Kesad, TNI-AD Serahkan Sumur Bor ke Yayasan Muslimah Peduli Alam

11 Oktober 2024 - 22:37 WIB

Dr. Mailin dan Dr. JWS Rizki Pimpin ASKOPIS Sumut, Fokus pada Pengembangan Program Studi KPI

18 Agustus 2024 - 22:16 WIB

Trending di Daerah