Mandailing Natal – Purnama S Manalu, seorang janda dengan dua anak asal Desa Tabuyung, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, tidak dapat menyembunyikan rasa harunya saat mengetahui bahwa dirinya menjadi salah satu penerima bantuan langsung tunai (BLT).
Setelah ditinggal mati oleh suaminya selama tiga tahun, Purnama menyambut dengan senang kedatangan tim yang membagikan BLT di rumahnya. Dia tak menyangka bahwa namanya akan masuk dalam daftar penerima bantuan tersebut.
Saat ditemui, Purnama duduk bersama dua anaknya di rumah yang sederhana, terbuat dari papan dengan ukuran 6 meter panjang dan 4 meter lebar. Tak ada barang mewah di dalam rumahnya, hanya lemari plastik yang menjadi isian.
“Dengan penuh syukur, hari ini saya tidak menyangka bahwa saya akan menerima bantuan BLT,” ujarnya kepada wartawan. Saat ini, dia sangat membutuhkan dukungan finansial untuk menghidupi kedua anaknya.
Sejak suaminya meninggal dunia, Purnama telah menjalani kehidupan sebagai seorang janda yang mandiri untuk menghidupi anak-anaknya. “Sekarang saya bekerja sebagai tukang jemur ikan di desa ini,” ungkapnya. Purnama merasa bersyukur karena sejak pemerintahan saat ini, dirinya dan kedua anaknya mulai merasakan perhatian lebih.
“Dengan tulus, saya mengucapkan terima kasih kepada kepala desa saat ini. Kami merasa semakin diperhatikan oleh pemerintah setempat,” tandasnya dengan penuh rasa terima kasih.