Safari Muharram 1445 H Pemerintah Kota Padangsidimpuan hari ke dua dilaksanakan di Kelurahan Hutaimbaru, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Sabtu malam (29/07/23).
Safari Muharram ini di pimpin oleh Walikota Irsan Efendi Nasution, SH. MM, yang diikuti oleh Wakil Walikota Ir. Arwin Siregar. MM, Danramil Kota, Sekdako H. Letnan Dalimunthe, para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Camat Padangsidempuan Hutaimbaru, dengan menghadirkan ustadz Ali Nafia Siregar.
Lurah Hutaimbaru Nurcahaya Harahap, SH diawal kegiatan mengucapkan Selamat datang Bapak Walikota Padangsidimpuan beserta rombongan di Kelurahan Hutaimbaru.
“Kami merasa bangga bapak bisa hadir di Kelurahan Hutaimbaru ini, dan saya harap dengan kehadiran Bapak Walikota beserta rombongan dapat mempererat tali silaturahim”, ungkapnya.
Selanjutnya, mewakili Masyarakat Kelurahan Hutaimbaru Bapak Muhammad Halilintar Harahap mengatakan bahwa sebelum – sebelumnya di Kelurahan kami hanya mendapat kegiatan safari ramadhan, tetapi kali ini kami berkesempatan menjadi tuan rumah di safari tahun baru Islam.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut karena dengan pertemuan seperti ini merupakan salah satu jalan menjalin silaturahmi,” tuturnya.
Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH, MM pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa ini merupakan malam kedua dalam rangkaian safari tahun baru Islam yang dilaksanakan Pemko Padangsidimpuan, dimana malam sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu.
” Ini merupakan salah satu langkah yang diambil oleh pemko Padangsidimpuan dalam mensyiarkan Islam,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, beliau juga mengingatkan kepada masyarakat untuk ikut mensukseskan Pemilu legislatif yang akan di gelar pada 2024 mendatang.
“Marilah kita sukseskan Pemilu legislatif yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang, dengan damai, jujur dan adil,” pungkas Walikota.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan tausiah yang dibawakan oleh Ustad. Ali Nafia tentang buruknya bergunjing (ghibah).
Beliau pun mengajak seluruh yang hadir pada malam ini untuk menjauhi ghibah dan fitnah.
“Karena ghibah (bergunjing) itu tidak baik, dan jika yang diucapkan tersebut tidak benar akan menjadi fitnah”, tegasnya.