Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temui di dalam dirinya. Tuhan menciptakan kita dengan perbedaan agar kita bisa belajar untuk mengerti satu sama lain. Setelah kita mengerti, kita akan menjaga perbedaan itu menjadi perekat cinta selamanya.
Bel pun berbunyi (ttttteeeeeettttttt), menandakan bahwa kami harus segera mengambil barisan di lapangan, karena kami akan segera melakukan upacara bendera.
“Caca ayo cepat ke lapangan, biyar dapat barisan paling depan.
“Ih Fela, modus terus, biyar bisa liatin kak Agil kan?
“Yaudah ayo cepat, keburu diambil orang tuh barisan depannya. (Sambil menararik tangan Caca, dan beranjak kelapangan untuk mengambil barisan depan).