Menu

Mode Gelap
Kasus Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu di Tanah Karo: Polda Sumut Tambah Tersangka Baru Polri Gunakan Teknologi Canggih untuk Seleksi Akpol 2024 Terungkap! Identitas dan Peran 2 Eksekutor dalam Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Rektor UM Tapsel Kukuhkan 146 Guru Profesional, Kepala LLDIKTI Wilayah I: Jangan Berbisnis Apapun Di Sekolah Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat Kunjungan Mahasiswa MBS UIN Syahada Sidimpuan ke UMKM: Memahami Proses Bisnis dan Pemasaran Digital

Warta

Komunitas Dapur Sejiwa dan Anak Punk Bersama Berbagi di Selasar Kartini Salatiga

badge-check


					Komunitas Dapur Sejiwa dan Anak Punk Bersama Berbagi di Selasar Kartini Salatiga Perbesar

Salatiga, Berbagi tidak harus memandang kaya miskin, apalagi memandang dengan status sosial. Berbagi bisa siapa saja, di mana saja dan juga kapan saja.

Ini yang dilakukan komunitas Dapur Sejiwa dan anak-anak Punk. Dapur Sejiwa bersama anak-anak Punk berbagi bersama di Selasar Kartini Salatiga pada Minggu, 5 Juli 2020 pukul 16.00 Wib.

Dalam kegiatan sosial ini Dapur Sejiwa membagikan paketan bahan mentah ke Panti Asuhan Muhammadiyah Tuntang dan membagikan 30 paket Sayuran segar yang sudah dikemas dalam plastik bersama anak-anak Punk di Selasar Kartini Salatiga, anak-anak Punk sendiri membagikan baju layak pakai, Sepatu layak pakai, serta makanan gratis yang sudah di kemas bahkan membeli semua dagangan milik pedagang cilot keliling untuk dibagikan gratis. Siapa saja yang melintas di Selasar Kartini dan yang membutuhkan boleh mengambil dengan cuma-cuma.

Kegiatan yang bertema Pasar Gratis Rakyat membantu Rakyat ini adalah bentuk kepedulaian komunitas Dapur Sejiwa dan anak Punk terhadap warga Salatiga yang saat ini masih dalam pandemi Covid -19.

Diharapkan dengan adanya kegiatan yang positif dari komunitas Dapur Sejiwa dan anak Punk ini, masyarakat Salatiga khususnya bisa terketuk hatinya untuk lebih peduli dan mau berbagi kepada sesama tanpa memandang Status Sosial.

Dalam aksi sosial ini mereka ingin menunjukkan meski penampilan mereka terlihat seram dan nakal, bukan berarti perilaku mereka juga buruk.

“Kami memang sering dianggap buruk oleh masyarakat, kami ingin menunjukkan bahwa itu salah, kami bisa berbuat baik, kami juga punya hati yang tulus untuk bisa membantu dan berbagi dengan sesama”. Ungkap Ambon koordinator anak Punk.

Saat ini anak Punk juga sedang mengumpulkan dana untuk membantu tuna wisma, mereka ingin menyewakan rumah bagi tuna wisma agar tidak tidur di Jalanan lagi. Mereka juga akan mengandeng aktifis sosial, meminta bantuan agar bisa memberi pembekalan kepada para tuna wisma agar bisa hidup mandiri. (Nang/red). Sumber METROPOS. Id

Baca Lainnya

50+ Around the world Online casinos 2025 Best for Global Bettors

7 Maret 2025 - 22:34 WIB

No deposit Incentives 2024 Greatest Internet casino & Ports Added bonus Requirements

14 Februari 2025 - 22:44 WIB

Better No-deposit Added bonus Codes All of us Gambling enterprises November 2024

14 Februari 2025 - 22:33 WIB

Kawal Kebijakan dan Keadilan, Bidang IMMawati DPD IMM SUMUT Gelar Dialog Interaktif

29 Desember 2024 - 17:40 WIB

Dialog Interaktif IMMawati

Wisuda Ke-63 UM Tapsel: Para Sarjana Didorong Terus Berkembang di Era Merdela Belajar

5 November 2024 - 13:35 WIB

Trending di Mahasiswa