Menu

Mode Gelap
Kasus Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu di Tanah Karo: Polda Sumut Tambah Tersangka Baru Polri Gunakan Teknologi Canggih untuk Seleksi Akpol 2024 Terungkap! Identitas dan Peran 2 Eksekutor dalam Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Rektor UM Tapsel Kukuhkan 146 Guru Profesional, Kepala LLDIKTI Wilayah I: Jangan Berbisnis Apapun Di Sekolah Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat Kunjungan Mahasiswa MBS UIN Syahada Sidimpuan ke UMKM: Memahami Proses Bisnis dan Pemasaran Digital

Opini

Merawat Keberagaman untuk Mewujudkan Kepemimpinan IMM Kota Medan yang Progresif dan Kolaboratif

badge-check


					Dion Hafiz Maulana Munthe (Ketua Umum PK IMM K.H Ahmad Dahlan UNIMED P.A 2020/2021 Perbesar

Dion Hafiz Maulana Munthe (Ketua Umum PK IMM K.H Ahmad Dahlan UNIMED P.A 2020/2021

Zonaintelektual.com| Kita meyakini bahwa masyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara yang Pluralistik dan memiliki dua modalitas penting yang membentuk karakternya yang multikultural, yaitu demokrasi dan kearifan lokal (local wisdom) sebagai nilai yang dipercaya dan dipahami dapat menjaga dan merawat kerukunan umat beragama.

Masyarakat Indonesia khususnya Kota Medan memiliki keragaman, mencakup beraneka ragam etnis, bahasa, agama, budaya dan status sosial. Keragaman dapat menjadi “integrating force” yang mengikat kemasyarakatan namun dapat menjadi penyebab terjadinya benturan antar budaya, antar ras, etnik, agama dan antar nilai-nilai hidup. Keragaman budaya (multikultural) merupakan peristiwa alami karena bertemunya berbagai budaya, berinteraksinya beragam individu dan kelompok dengan membawa perilaku budaya, memiliki cara hidup berlainan dan spesifik. Keragaman seperti keragaman budaya, latar belakang keluarga, agama, dan etnis tersebut saling berinteraksi dalam komunitas masyarakat Indonesia khususnya di Kota Medan.

Maka perlunya memuwujudkan peranan pemimpin dalam mengembangkan budaya organisasi. Budaya organisasi dirasakan sebagai suatu yang harus tumbuh dalam membentuk perilaku organisasi, perilaku individu didalamnya dan membentuk citra organisasi pada seluruh elemen masyarakat yang merasakannya.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) adalah sebuah Organisasi Gerakan Mahasiswa Islam, sekaligus Organisasi Otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Kemasyarakatan. IMM berdiri secara lokal di Yogyakarta, tanggal 14 Maret 1964 M / 29 Syawal 1384 H dan Menasional Tahun 1965. Tujuan IMM adalah “mengusahakan terbentuknya Akademisi Islam yang Berakhlak Mulia dalam rangka mencapai Tujuan Muhammadiyah“.

Baca Lainnya

Refleksi Peringatan Hari Santri 2024: Santri Harus Kaya

23 Oktober 2024 - 00:04 WIB

Menggapai Asa Di Tengah Keterbatasan

20 September 2024 - 17:38 WIB

Menyongsong Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Peluang Emas atau Beban Ekonomi?

25 Juli 2024 - 19:37 WIB

Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat

29 Juni 2024 - 22:56 WIB

Perlindungan Konsumen Terhadap Pembulatan Harga di Swalayan

27 Mei 2024 - 08:13 WIB

Muhammad Fachrul Hudallah (Ketua Gerakan Peduli Konsumen)
Trending di Masyarakat