Kediri– Dalam rangka merayakan hari sumpah pemuda, komunitas teman bermain ke Panti Asuhan dengan agenda lomba, menyanyikan lagu Indonesia Raya, makan bersama, dan agenda lain yang digelar di Mushola Panti Asuhan Muhammadiyah Putra Pare Kediri yang beralamatkan di Puhrejo, Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, (29/10/23).
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta pembacaan naskah sumpah pemuda secara bersama-sama, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari founder Teman Bermain, games, makan bersama, dan pembagian hadiah. Beragam lomba seru dilakukan, seperti tebak kalimat, memindahkan karet dengan sedotan, tebak gaya, cerdas cermat dengan tema pahlawan dan menyambung ayat.
Muhammad Fachrul Hudallah selaku founder Komunitas Taman Bermain mengatakan bahwa
“Kita hadir disini untuk memperingati Sumpah Pemuda karena pemuda adalah bibit unggul yang telah ikut menyukseskan kemerdekaan bangsa sehingga Soekarno pernah berkata beri aku 1000 orang tua akan ku cabut gunung semeru seakar-akarnya dan beri aku 10 pemuda maka akan kugoncangkan dunia”.
“Akan banyak kegiatan yang seru untuk hari ini jadi nikmati setiap perjuangan karema kalah menang adalah hal yang biasa. Namun berjuang tanpa takut gagal itu bukan salah satu sifat pemuda,” sambungnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh 20an lebih anak-anak dengan berlatarbelakang umur yang berbeda serta bermukim di panti sekaligus Pondok Tahfiz Putra tersebut. Kegiatan ini menjadi dorongan untuk anak-anak Panti tersebut agar lebih bersemangat dengan selalu ingat sejarah perjuangan bangsa.
Dani sebagai salah satu penghuni Panti Asuhan menuturkan bahwa dirinya sangat senang ada kakak-kakak yang masih peduli dan ingat dengan teman-temannya karena kegiatan ini telah dilakukan lebih dari sekali.
Hal sama juga disampaikan oleh Ervan “Kak besok-besok kesini lagi ya, jangan lupa bawa hadiah yang banyak lagi”.
Dalam kunjungan tersebut, anak-anak tersenyum bahagia dan kegiatan dipenuhi dengan canda tawa. Huda mengajak teman-teman panitia dan para anak panti untuk selalu menebar senyum.
“Senyum adalah sedekah yang dapat membawa keberkahan dan pahala dan janganlah kalian tumpahkan air mata hanya karena kesedihan semata”.
Co-Founder Teman Belajar, Fajar Maulana Sidik, berharap kegiatan bakti sosial ini juga memperlihatkan bahwa anak-anak panti tidak sendiri, kami akan selalu terus ada, apalagi perjalanan mereka masih panjang dan kami selalu mendoakan yang terbaik untuk mereka semua.