Tapanuli Selatan-Bapak Oloandi adalah salah satu warga yang tidak pernah mendapat bantuan akibat adanya Covid-19.
Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Padang sidimpuan-Tapsel, Hamdan Bisri ketua bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat.
Mengatakan,mengimplementasikan ideologi gerakan IMM dalam bentuk kepedulian kepada masyarakat yang kurang mampu,
Pemberian bantuan berupa Sembako juga bertujuan untuk meringankan beban keluarga Bapak Oloandi Pulungan.
Bapak Oloandi tak mampu berbuat banyak, ia berasal dari keluarga kurang mampu. Ia dan keluarga merasa tidak nyaman jadi guncingan tetangga setempat.
Dan oleh karna itu bapak oloandi dan keluarga memutuskan untuk berpindah ke hutan akibat gunjingan masyarakat setempat karena tidak pernah mendapatkan bantuan.
Bapak oloandi lebih merasa nyaman menjalankan hidup di gubuk yang sederhana walaupun tidur beralaskan tikar dan penerangan seadanya.
Keluarga ini hanya berharap untuk pemerintah stetmpat agar adil dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu seperti mereka.
Pembagian sembako di lakukan pada hari Jum’at, (04/12/2020). Gerakan yang di lakukan oleh PC IMM TAPSEL-PSP,MRI dan ACT PADANGSIDIMPUAN dalam bentuk ketahanan pangan ini mendapatkan antusias tinggi oleh masyarakat.
Salah satu warga sempat menangis terharu pada saat penyerahan sembako ini karena kepedulian anak-anak muda dalam menanggapi kondisi pada saat ini.
HAMDAN BISRI, ketua bidang Sosial pemberdayaan masyarakat Pimpinan Cabang IMM TAPSEL-PSP Berkata
Manusia adalah makhluk sosial, karena islam mengajarkan untuk saling membantu,
Maka bagi saya sikap empati dan peduli adalah hal yang wajib dimiliki oleh semua kader-kader IMM Se kota Padangsidimpuan.
Bapak oloandi dan keluarga berterimakasih kepada Bank Indonesia,MRI ACT dan juga PC IMM TAPSEL-PSP telah memberikan kontribusi kepada keluarga kami ini. ujar bapak Oloandi,