TAPSEL- Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Dolly Pasaribu menghadiri pembukaan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Tapanuli Selatan.
Kegiatan pembukaan Diklatsar Kokam PDPM Kabupaten Tapanuli Selatan berlangsung di Ruangan Seminar Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Jalan Sutan Moh Arif, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Jumat (27/1/2023). Kemudian, tiga hari ke depan arena kegiatan pelaksanaan Diklatsar Kokam tersebut berada di Air Terjun Silima-lima, Desa Marancar.
Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu mengatakan, awal mula sejarah lahirnya Kokam ini adalah untuk membantu penumpasan G30S PKI yang diinisiasi oleh ABRI pada 1 Oktober 1965.
“Tujuannya untuk menghentikan upaya pengkhianatan oleh orang-orang yang akan mendirikan ideologi baru maka berdirilah Kokam dengan merekrut anak-anak muda Muhammadiyah,” ujar Dolly dalam sambutannya.
Tantangan di kalangan anak muda, lanjut Bupati, sudah berbeda dengan zaman dahulu. Hari ini, negara sedang dihadapkan dengan resesi ekonomi dan Pemuda Muhammadiyah Tapanuli Selatan diharapkan bisa menjadi pionir terutama dalam meningkatkan perekonomian di Tapsel.
“Kehadiran pemuda harus mampu menjadi pionir di Kabupaten Tapsel. Termasuk apa yang sedang di hadapi oleh negara kita hari ini. Maka mari bergandengan membangun Tapsel untuk lebih baik,” ujarnya.
Harapan Bupati Dolly
Bupati berharap kepada para kader Kokam untuk dapat menyerap ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh para narasumber dan instruktur dengan baik dan dapat mengamalkannya.
“Sehingga nantinya dapat menciptakan rekomendasi yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, negara,” tutur Dolly.
Sementara itu, Ketua PDPM Tapsel Herman Pelangi mengatakan, ucapan terimakasih atas kehadiran para tamu undangan. Selanjutnya, Dia berharap kepada seluruh peserta yang mengikuti Diklatsar Kokam dan Sar PDPM Tapsel agar menyerap ilmu sebanyak-banyaknya agar nantinya bisa di terapkan dalam berkehidupan serta berbangsa dan bernegara.
“Seluruh peserta agar tetap semangat dalam mengikuti pendidikan ini, semoga nantinya bisa menjadi kader pemuda muhammadiyah yang bisa memberikan manfaat kepada orang lain dan khususnya kepada persyarikatan Muhammadiyah,” ujar Herman.
Turut hadir, Rektor UMTS, mewakili Danyon 123/RW, Kadis Pariwisata Tapsel, Kalaksa BPBD Tapsel, Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Sumut, Dekan se UMTS, Komisioner KPU Tapsel, Padang Sidempuan dan Paluta, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Tapsel, ormas keagamaan, dan ormas kepemudaan.
