Serdang Bedagai – Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, memiliki potensi besar sebagai kawasan pertanian, terutama dalam komoditas padi. Namun, para petani di Dusun II Desa Sei Buluh selama ini bergantung pada air hujan sebagai satu-satunya sumber pengairan.
Akibatnya, penanaman padi hanya dapat dilakukan pada musim hujan, sementara pada musim kemarau, mereka terpaksa beralih ke tanaman hortikultura seperti kangkung, genjer, dan sawi.
Menanggapi tantangan ini, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Politeknik Negeri Medan (Polmed) menawarkan solusi berkelanjutan melalui pembangunan sumur bor dan sistem perpipaan.
Inisiatif ini bertujuan untuk menyediakan air bersih yang cukup untuk pengairan persawahan, sehingga para petani tidak lagi tergantung pada musim hujan.
Ketua tim PKM, Muhammad Mabrur, S.T., M.T., menyatakan bahwa pembangunan sumur bor ini merupakan investasi penting bagi produktivitas pertanian Desa Sei Buluh.
“Dengan adanya sumur bor, para petani bisa mengoptimalkan lahan mereka untuk menanam padi sepanjang tahun tanpa harus tergantung pada kondisi cuaca. Hal ini akan meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani di Dusun II Desa Sei Buluh,” ujarnya pada Rabu, (16/10/2024).
Tim PKM juga menjalin kerjasama dengan perangkat desa setempat, termasuk Kepala Dusun II Desa Sei Buluh, Pak Eko Sumardiono. “Kerjasama ini penting untuk memastikan bahwa solusi yang kami tawarkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambah Wirdatun Nafiah Putri, S.T., M.T., salah satu anggota tim PKM.