Pengentasan Kemiskinan di Desa Cinta Rakyat, Membagi Harapan dalam Karung Beras dan Uang Tunai

Mahasiswa, News12719 Dilihat

Senin (04/08/2025)-Desa Cinta Rakyat menggelar agenda penting dalam rangka pengentasan kemiskinan. Pemerintah Bersama aparat desa berupaya meringankan beban Masyarakat melalui bantuan sosial.

Agenda utama berupa pembagian beras bulog sebanyak 20 kilogram
perkepala keluarga penerima manfaat serta penyaluran uang tunai sebesar Rp.900.000 khusus bagi mereka yang sudah lanjut usia. Kegiatan ini digelar setiap tiga bulan sekali.

Kali ini mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sumatera Utara turut hadir sebagai pendamping sekaligus membantu proses pembagian. Meski hanya terlibat dalam teknis, keterlibatan ini menjadi kesempatan untuk belajar langsung tentang dinamika sosial
Masyarakat sekaligus mempererat hubungan dengan warga desa.

Bagi sebagian orang, mungkin jumlah ini tidak besar, tetapi bagi warga desa yang hidup paspasan, sekarung beras adalah sumber kehidupan yang sangat berarti.
Pembagian BLT tidak dilakukan secara terpusat, melainkan dengan cara mendatangi langsung rumah para penerima.

Langkah ini membuat lansia tidak perlu repot berjalan jauh, sekaligus menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah desa untuk hadir lebih dekat di tengah masyarakat.

Program pengentasan kemiskinan ini bukan hanya soal angka, karung beras, atau lembaran uang. Lebih dari itu, kegiatan ini mencerminkan komitmen Bersama bahwa setiap warga desa
berhak merasakan kesejahteraan dan perhatian dari negara.

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari serta mendorong perekonomian keluarga agar lebih stabil.
Suasana pembagian berlangsung tertib dan penuh rasa Syukur.

Desa Cinta Rakyat hari itu bukan hanya membagikan beras dan uang tunai. Ia membagikan harapan bahwa hidup bisa sedikit lebih ringan dijalani, dan masa depan bisa dilihat dengan lebih optimis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *