Menu

Mode Gelap
Kasus Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu di Tanah Karo: Polda Sumut Tambah Tersangka Baru Polri Gunakan Teknologi Canggih untuk Seleksi Akpol 2024 Terungkap! Identitas dan Peran 2 Eksekutor dalam Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Rektor UM Tapsel Kukuhkan 146 Guru Profesional, Kepala LLDIKTI Wilayah I: Jangan Berbisnis Apapun Di Sekolah Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat Kunjungan Mahasiswa MBS UIN Syahada Sidimpuan ke UMKM: Memahami Proses Bisnis dan Pemasaran Digital

Artikel

Pernah Merasa Insecure ? dan Bagaimana Mengatasinya

badge-check


					ilustrasi Orang yang Insecure 
Perbesar

ilustrasi Orang yang Insecure

Apakah sobat ZonI pernah merasa insecure?? Apalagi ketika melihat pencapaian teman, melihat mereka lulus di universitas impian. Sering liburan ke luar negeri, punya jabatan tinggi, atau magang/kerja di perusahaan terkemuka.

Atau mungkin sobat ZonI pernah merasa punya teman-teman yang cantik/ganteng yang membuat kamu pergi melihat cermin dan bilang “ kok aku jelek banget sih” .

Nah tidak jarang privilege yang mereka punya membuat sobat ZonI terkadang berpikir.

“aku udah ngelakuin apa ya untuk hidup aku, kok kayanya dunia ini gak adil?” .

Sobat ZonI langsung merasa insecure alias merasa tidak berguna, tidak layak dan merasa bahwa diri belum cukup.Kali ini mimin ZonI akan berbagi cara efektif menglahkan prasaan tidak layak/cukup untuk sobat ZonI.

Sebelum masuk ke caranya, sebelumnya sobat ZonI harus tau bagaimana sebenarnya hidup layak/cukup versi kita sendiri. Seringkali perasaan untuk layak/cukup ini tidak jelas. Setiap orang mempunyai indikator hidup cukup/layak yang berbeda-beda, entah itu punya banyak uang, glowing, famous, berat badan dan lain-lain.

Hal yang menarik, banyak orang yang sudah mencapai hal tadi yang sudah bisa dikatakan perfect tapi dirinya masih belum merasa cukup. Kenapa bisa?, hal ini biasanya disebabkan oleh dua hal.

1. Sering membandingkan diri dengan orang lain yang menyebabkan stardar layak/cukup kita terdistraksi

2. Sejak awal tidak punya standar kehidupan seperti apa yang diinginkan

Pada akhirnya, Sobat ZonI harus tanya ke diri sendiri, yang bagaimana sebenarnya dapat diakatakan layak/cukup? Disini sobat ZonI harus memutuskan apa yang terbaik untuk diri sendiri.

Ilutrasi orang tidak percaya diri

Tidak ada indikator yang pasti untuk menentukan apakah manusia itu sudah dikatan layak/cukup untuk hidup atau tidak, hal ini tergantung persepsi subjektif sobat ZonI masing-masing, bagaimana kita menafsirkan istilah layak atau cukup itu sendiri.

Faktanya, manusia tidak pernah merasa puas. Jika seseorang mengejar hidup “cukup” terus-terusan, tetap saja ketika sudah cukup akan tetap ada lagi kecukupan-kecukupan yang lain yang harus dipenuhi.

Bagaimana cara supaya kita merasa cukup dengan kondisi kita yang sekarang? Langsung saja mimin berbagi  tips & trik untuk sobat ZonI semua.

Baca Lainnya

Melek Keuangan: Fondasi Kesejahteraan dan Stabilitas Finansial di Era Modern

24 September 2024 - 18:00 WIB

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pendirian Koperasi Syariah di Pasar Sigalangan, Tapsel Oleh Nofinawati, M.A Dr. Sarmiana Batubara, M.A dan Adnan Murroh. M.A.

23 Agustus 2024 - 08:54 WIB

Food Estate dan Kesejahteraan Masyarakat

30 Mei 2024 - 13:51 WIB

Husni Mubarak Mahasiswa Program Doktoral Ilmu Ekonomi USU/ Penulis/ Ist

Kunjungan Kapolres Madina ke Pantai Batu Ruso Tabuyung: Dorong Peningkatan Pelayanan Wisata

14 April 2024 - 21:00 WIB

Empowerment IMMawati: Meningkatkan Kapasitas dan Pengaruh Untuk Kesetaraan Gender

1 April 2024 - 22:01 WIB

Trending di Artikel