TAPANULI SELATAN – Setelah sempat menutupi akses Jalan, personel Polsek Batang Toru turun langsung membersihkan Pohon Beringin yang tumbang di wilayah hukumnya, Senin (18/12/2023) pagi.
Bersama TNI, Dinas Perhubungan, dan BPBD Tapanuli Selatan (Tapsel), personel Polsek Batang Toru tampak berjibaku melakukan pemotongan kayu pada Pohon Beringin tumbang di Desa Sigumuru, Angkola Barat itu.
“Pemotongan berlangsung dengan mengunakan alat pemotong kayu sebanyak satu unit,” ujar Kapolsek Batang Toru, AKP Tona Simanjuntak, SH, dalam keterangan tertulisnya.
Selain itu, Bhabinkamtibmas, lanjut Kapolsek, juga melakukan himbauan ke pengendara roda dua dan empat, agar berbalik arah. Mengingat, akses Jalan umum di Desa Sigumuru belum bisa dilewati.
Menurut Kapolsek, sebelumnya, pihaknya sudah lakukan koordinasi dengan Pemerintahan Kecamatan Angkola Barat. Dan, berupaya koordinasi ke Dinas PUPR Tapsel untuk hadirkan alat berat.
“Tujuannya, untuk membersihkan badan Jalan. Supaya, arus lalu lintas kembali normal,” sebut Kapolsek.
Tak lama, kata Kapolsek, satu unit alat berat milik Pemkab Tapsel tiba di lokasi. Hingga saat ini, proses pembersihan dan pemotongan Pohon Beringin tumbang di badan Jalan itu, masih dalam proses pengerjaan.
“Kami menghimbau kepada segenap pengguna Jalan agar tetap waspada dan ekstra hati-hati. Mengingat, cuaca akhir-akhir ini yang kerap terjadi hujan,” pesan Kapolsek.
Pohon Tumbang
Sebelumnya, Minggu (17/12/2023) malam, akses kawasan Jalinsum Km 14 di Desa Sigumuru, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapsel, sempat tertutup Pohon Beringin tumbang.
Mendengar hal itu, Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Sofyan Helmi Nasution, SH, dan jajaran merespons cepat dengan terjun ke TKP, guna mengatur arus lalu lintas. Petugas, mengalihkan jalur kenderaan.
“Petugas mengalihkan kendaraan roda dua dan empat dari Batang Toru melalui jalur alternatif Batang Toru ke Marancar, dan berakhir ke Sipirok. Atau Batangtoru ke Marancar, ke Pargarutan, dan Kota Sidimpuan. Begitu juga sebaliknya,” jelas Kasat.
Proses Evakuasi
Namun, menurut Kasat, saat itu untuk kendaraan roda enam ke atas belum dapat melintas. Karena menunggu proses evakuasi Pohon tumbang yang prosesnya memakan waktu kurang lebih dua jam.
Meski tidak ada korban jiwa atas insiden ini, namun Kasat bersama dengan BPBD Tapsel dan Camat Angkola Barat segera berkoordinasi. Tujuannya, untuk mengambil langkah penanganan yang efektif.
“Kami telah berupaya menghubungi Dinas PUPR Tapsel guna segera menghadirkan alat berat. Kerjasama erat antara kepolisian, BPBD, dan pemerintah setempat menjadi kunci dalam mengatasi situasi ini,” terang Kasat.
Sementara, Tim gabungan penanganan bencana saat itu di Lapangan berupaya membersihkan badan Jalan yang terdampak longsor. Saat itu, Kasat menghimbau warga untuk tetap waspada dan bersabar.
“Semua pihak terlibat dalam usaha bersama untuk mengembalikan normalitas lalu lintas secepat mungkin,” tambahnya.