JAKARTA-Ternyata, kopi Sialaman asal Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatea Utara (Sumut), binaan langsung Bupati Dolly P Pasaribu menjadi primadona pecandu kopi pada pameran kopi yang bertajuk Indonesia Premium Coffee Expo Indonesia.
Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Bidang Perekonomian menginisiasi pameran kopi yang bertajuk Indonesia Premium Coffee Expo Indonesia Premium Coffee Expo.
Sarana memperkenalkan kopi pada Dunia Penyelenggaraan event itu bekerjasama dengan pemangku utama pengembangan kopi nasional, seperti Dewan Kopi Indonesia (DEKOPI), Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), dan Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI).
Juga turut hadir para pelaku dan UMKM serta kelompok tani kopi di seluruh nusantara. Kegiatan yang di selenggarakan di JICC (Jakarta International Community Center) pada tanggal 18 s/d 19 Agustus 2022 ini mengundang perhatian lapisan masyarakat dari berbagai pengusaha kopi dan barista.
Yang sangat menarik adalah Kopi dari Sialaman Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan propinsi Sumatera Utara ini berbeda dibandingkan dengan propinsi lain.
Produk kopi dari Kelompok tani Maju Jaya Sialaman Sipirok ini yang dibina langsung oleh Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu memberikan cicipan cita rasa Kopi Sipirok kepada seluruh para pengunjung bukan sekedar menampilkan produk saja melainkan.
Setiap para pengunjung yang mengunjungi stand ini wajib mencicipi
produk yang dihasilkan dari desa sialaman sipirok ini. Bukan sekedar pengunjung saja peserta pameran pun juga ikut ambil bagian mencicipi cita rasa kopi Sialaman Sipirok ini.
“Konsep mencicipi cita rasa kopi sipirok ini adalah salah satu ide kami
agar seluruh pelaku dan pecinta kopi bisa mengenal langsung rasa kopi Sipirok ini,“ ujar Koko Siagian mewakili kelompok tani Maju Jaya Sipirok saat mengikuti kegiatan Indonesia Premium Coffee Expo.
“Perekonomian kopi ini mampu menyerap dan memberdayakan tenaga kerja yaitu sekitar 1,6 juta petani sebagai komunitas terpenting setelah kepala sawit,” ujar Budi, saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan.
Ketua penyelenggara event juga mengatakan pemerintah menyambut baik kolaboratif antara pelaku industri kopi dan pemerintah. “Event ini penting untuk mempromosikan kopi Indonesia di pasar global,” katanya.
Bupati Tapanuli Selatan ini memberikan apresiasi yang sangat baik dan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya event ini.
“Masyarakat kami sudah sangat terbantu. Semoga ini jalannya membuka mata rantai petani ke industri industri serta pasar keluar negeri, sehingga yang sekarang ini putusnya mata rantai dari petani ke industri besar dihalangi oleh ijon atau tengkulak sudah terbuka, “ ungkapnya lewat komunikasi melalui seluler kepada awak media.