Menu

Mode Gelap
Kasus Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu di Tanah Karo: Polda Sumut Tambah Tersangka Baru Polri Gunakan Teknologi Canggih untuk Seleksi Akpol 2024 Terungkap! Identitas dan Peran 2 Eksekutor dalam Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Rektor UM Tapsel Kukuhkan 146 Guru Profesional, Kepala LLDIKTI Wilayah I: Jangan Berbisnis Apapun Di Sekolah Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat Kunjungan Mahasiswa MBS UIN Syahada Sidimpuan ke UMKM: Memahami Proses Bisnis dan Pemasaran Digital

Daerah

Tabagsel Lestari dan PRCF: Kolaborasi untuk Menciptakan Generasi Peduli Lingkungan

badge-check


					Tabagsel Lestari dan PRCF: Kolaborasi untuk Menciptakan Generasi Peduli Lingkungan Perbesar

Tapanuli Selatan – Di Marancar, sebuah inisiatif kolaboratif dalam edukasi dini mengusung tema “Mengajar Konservasi Usia Dini” telah sukses diselenggarakan di enam desa di Kecamatan Marancar, Tapsel.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Tabagsel Lestari dengan People Resources Conservation Foundation (PRCF), yang juga dikenal sebagai Yayasan Konservasi Sumber Daya Manusia.

Kegiatan berlangsung selama enam hari, mulai dari tanggal 15 hingga 20 November 2023, mencakup enam desa di Kecamatan Marancar.

Dua di antaranya, Haunatas dan Tanjung Dolok, merupakan bagian dari Bondar Hatabosi, sementara empat desa lainnya adalah Poken Arba, Aek Nabara, Batu Satail, dan Simaninggir. Raja Banggas Rambe, selaku anggota PRCF, membuka acara ini.

Selanjutnya, Volunteer Tabagsel Lestari mengisi kegiatan dengan serangkaian kegiatan, mulai dari pengenalan diri, ice breaking, hingga pengenalan satwa langka hutan Marancar.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan lomba kebersihan sampah non-organik. Lomba ini disertai dengan pengolahan sampah menjadi eco brick.

Seluruh rangkaian acara berlangsung meriah dan berhasil menarik antusiasme warga sekitar.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi tentang lingkungan hidup pada usia dini, tetapi juga mengajak warga desa di Kecamatan Marancar untuk lebih peduli dan memperhatikan lingkungan sekitar mereka.

Sebagai bentuk dukungan, pembagian bibit tanaman pucuk merah, mangga Thailand, dan rambutan binjai dilakukan di setiap desa.

Sofian Noor, Founder Tabagsel Lestari, menyambut positif kegiatan ini, menyatakan, “Kegiatan ini sangat memberikan dampak positif, terutama dimulai dari usia dini, yang akan membawa dampak besar bagi masyarakat Marancar,” terang Sofian.

Wahdi Hutapea, Kepala Desa Tanjung Dolok, juga mendukung acara ini, menekankan manfaat dan inovasi yang dimilikinya dalam bidang lingkungan.

Ia juga mengajak semua warga dan komunitas untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan serta mengusulkan agar kegiatan ini diadakan kembali tahun depan dengan durasi yang lebih panjang, yakni 3 hari lebih lama.

Baca Lainnya

Wajah Baru Pemimpin SAPMA PP Kota Padangsidimpuan

24 Januari 2025 - 19:42 WIB

Dinas Pendidikan Tapsel Bantah Tudingan Keterlibatan Oknum Polri dalam Proyek Mobiler Sekolah

20 Januari 2025 - 15:55 WIB

Banyak Masyarakat Melakukan Sweeping Narkoba, Polres Labuhanbatu Gagal Memenuhi Atensi Masyarakat!

15 Januari 2025 - 21:46 WIB

Musyawarah Cabang Ke-III PC SAPMA Pemuda Pancasila Kota Padangsidimpuan

15 Januari 2025 - 21:31 WIB

Anak Indonesia Hebat Dengan Penguatan Nilai Karakter dan Kearifan Lokal

31 Desember 2024 - 14:46 WIB

Trending di News