Tapanuli Selatan – Di Marancar, sebuah inisiatif kolaboratif dalam edukasi dini mengusung tema “Mengajar Konservasi Usia Dini” telah sukses diselenggarakan di enam desa di Kecamatan Marancar, Tapsel.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Tabagsel Lestari dengan People Resources Conservation Foundation (PRCF), yang juga dikenal sebagai Yayasan Konservasi Sumber Daya Manusia.
Kegiatan berlangsung selama enam hari, mulai dari tanggal 15 hingga 20 November 2023, mencakup enam desa di Kecamatan Marancar.
Dua di antaranya, Haunatas dan Tanjung Dolok, merupakan bagian dari Bondar Hatabosi, sementara empat desa lainnya adalah Poken Arba, Aek Nabara, Batu Satail, dan Simaninggir. Raja Banggas Rambe, selaku anggota PRCF, membuka acara ini.
Selanjutnya, Volunteer Tabagsel Lestari mengisi kegiatan dengan serangkaian kegiatan, mulai dari pengenalan diri, ice breaking, hingga pengenalan satwa langka hutan Marancar.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan lomba kebersihan sampah non-organik. Lomba ini disertai dengan pengolahan sampah menjadi eco brick.
Seluruh rangkaian acara berlangsung meriah dan berhasil menarik antusiasme warga sekitar.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan edukasi tentang lingkungan hidup pada usia dini, tetapi juga mengajak warga desa di Kecamatan Marancar untuk lebih peduli dan memperhatikan lingkungan sekitar mereka.
Sebagai bentuk dukungan, pembagian bibit tanaman pucuk merah, mangga Thailand, dan rambutan binjai dilakukan di setiap desa.
Sofian Noor, Founder Tabagsel Lestari, menyambut positif kegiatan ini, menyatakan, “Kegiatan ini sangat memberikan dampak positif, terutama dimulai dari usia dini, yang akan membawa dampak besar bagi masyarakat Marancar,” terang Sofian.
Wahdi Hutapea, Kepala Desa Tanjung Dolok, juga mendukung acara ini, menekankan manfaat dan inovasi yang dimilikinya dalam bidang lingkungan.
Ia juga mengajak semua warga dan komunitas untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan serta mengusulkan agar kegiatan ini diadakan kembali tahun depan dengan durasi yang lebih panjang, yakni 3 hari lebih lama.