PADANGSIDIMPUAN-Rektor UM-Tapsel Dalam Rangka WISUDA SARJANA, Wisudakan Sebanyak 430 Wisudawan dan Wisudawati di Ruang Aula UM-Tapsel (05/01/2023).
Muhammad Darwis, M.Pd, Rektor UM-Tapsel mengatakan, setelah menempah diri di Perguruan Tinggi UM Tapsel, para wisudawan harus bernilai jual apalagi persaingan dunia kerja semakin ketat. Dia menjelaskan bahwa, para wisudawan harus optimis menatap masa depan.
Kepada seluruh wisudawan, sebentar lagi ananda akan kami lepaskan, perlu ananda pikirkan dunia luar lebih kejam dari yang kita bayangkan, dimana kita akan bersaing dengan banyak orang untuk mendapatkan pekerjaan sementara lapangan pekerjaan semakin sulit jika tidak memiliki kemampuan atau skill,” ujar Darwis dihadapan seluruh wisudawan.
“Tidak akan ada bayangan jika tidak ada cahaya”, cahaya itu adalah peluang, cahaya itu adalah kesempatan yang muncul pada saat ini, tentu masih banyak cahaya-cahaya yang belum ditemukan untuk itu menjadi tugas ananda semua untuk menemukan cahaya-cahaya dibalik kegelapan bayangan suram ini dengan berbagai ide dan upaya inovatif.
Kemudian keberhasilan ananda sekalian bukanlah semata-mata karena kemampuan ananda sekalian, dibaliknya banyak peran serta dari orang tua mu, saudara, dosen serta sahabat-sahabatmu yang lebih penting adalah karena Allah Subhanahu Wat Ta’ala Tuhan yang Maha Kuasa yang telah menunjuki kamu agar dapat menyelesaikan perkuliahan, karena tanpa izin Allah mustahil ini bisa terlaksana.
“Oleh karena itu dekatkan dirimu kepada Sang Khaliq, kerjakan semua perintahnya dan tinggalkan semua laranganNya”.
Selanjutnya berterima kasih lah kepada kedua orang tua atau wali mu, dengan susah payah melalui jalan terjal berliku, hujan panas, tawa dan bahagia, cucuran keringat dan mungkin air mata mereka lalui dan lewati dengan penuh keikhlasan demi dapat melihatmu berdiri tegak hari ini dilantik menjadi sarjana, bahagiakan mereka sesuai dengan kemampuan, kebahagiaan tidak harus dalam bentuk materi semata kebahagiaan lebih banyak terasa dalam ketaatan mu ke sholehan mu, sikap santun mu, perhatian dan kepedulian pada mereka jadilah putra-putri yang berbakti ingatlah selalu “Ridha Allah bergantung pada Ridha orang tua”.
Adapun Rektor UM-Tapsel berpesan kepada wisudawan agar ikut membesarkan muhammadiyah yang salah satu caranya adalah masuk menjadi warga persyarikatan Muhammadiyah atau seminimal-minimalnya jangan membenci Muhammadiyah.
Harapanya semoga dengan kesarjanaan ini dapat membuat wisudawan semakin Tawadhu dan juga semakin mengerti pengorbanan besar yang telah didedikasikan orang tua kepada anaknya, tandasnya.
Sidang senat terbuka langsung berhadir Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara (Prof. Dr. H. Hasyimsyah Nasution, MA), Ibu/Bapak Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM-Tapsel) beserta jajarannya, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) Wilayah I Sumatera Utara (Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D), Koordinator Kopertais (Wilayah IX) Sumatera Utara (Dr. Zulkarnain Nasution, MA.), Bupati Tapanuli Selatan yang diwakili oleh Asisten III, Kepala dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan, Unsur Kordinasi Pimpinan Daerah, Ibu/Bapak Anggota Senat Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Bapak/Ibu Rektor Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan dari masa ke masa, Ibu/Bapak (Orang Tua, Wali, Suami/Istri serta Keluarga Besar Wisudawan) dan juga Wisudawan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan.
