Menu

Mode Gelap
Kasus Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu di Tanah Karo: Polda Sumut Tambah Tersangka Baru Polri Gunakan Teknologi Canggih untuk Seleksi Akpol 2024 Terungkap! Identitas dan Peran 2 Eksekutor dalam Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Rektor UM Tapsel Kukuhkan 146 Guru Profesional, Kepala LLDIKTI Wilayah I: Jangan Berbisnis Apapun Di Sekolah Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat Kunjungan Mahasiswa MBS UIN Syahada Sidimpuan ke UMKM: Memahami Proses Bisnis dan Pemasaran Digital

Tapanuli Selatan

Bupati Dolly Sebut Pemasaran Digital Penting Kenalkan Produk Tapsel Keluar

badge-check


					Pemasaran Digital Produk Tapanuli Selatan Perbesar

Pemasaran Digital Produk Tapanuli Selatan

Tapanuli Selatan – Era saat ini pemasaran dengan sistem digital (digital marketing) itu penting dalam rangka mengenalkan produk unggulan lokal ke masyarakat luar daerah, kata Bupati Tapanuli Selatan Dolly P.Pasaribu.

“Saatnya kita (masyarakat dan pengusaha) merubah mindset, agar produk lokal kita dapat lebih di terima luas oleh pasar secara luas,” sebut Dolly di Sipirok, Minggu (18/9).

Pemikiran seperti itu pulalah yang di tekankan Dolly, kata dia, ketika hadir pada pelatihan pemasaran hasil olahan bahan salak di Perpustakaan Prof Lafran Pane, Pangurabaan, Sipirok, Sabtu (17/9), yang di gelar Mahasiswa Pengabdian Masyarakat BOPTN 2022 Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut. Dikatakannya bahwa persaingan usaha (UKM/UMKM) era digitalisasi saat ini cukup ketat.

“Jangan monoton perlu kreasi dan inovasi baru agar produk kita bisa berdaya saing,” tegas Dolly.

Bupati yang di dampingi Ketua TP PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu optimistis usaha lokal akan dapat bangkit maju sepanjang mau menerima akan perubahan, tentu kualitas juga harus terjaga.

Di contohkan salah satu produk unggulan Tapsel yakni Kopi Arabika Sipirok yang sudah mengantongi sertifikat IG (Indikasi Geografis) yang sudah mendunia.

“Selain kopi kiranya produk lokal berbahan salak juga bahkan yang lain berlomba-lomba memasarkan lewat digital marketing agar lebih dikenal,” harapnya.

Adapun mentor dalam pelatihan memelajari diversifikasi olahan berbahan salak (seperti membuat biscuit salak-red) yang diikuti 20 orang peserta dari Angkola Selatan, Angkola Timur, Tantom Angkola, Angkola Barat, yaitu Rahmat Daim Harahap (UIN Sumut) dan Alween Ong dari Medan.

Baca Lainnya

Dinas Pendidikan Tapsel Bantah Tudingan Keterlibatan Oknum Polri dalam Proyek Mobiler Sekolah

20 Januari 2025 - 15:55 WIB

Rapat Paripurna DPRD Tapsel: Bupati Dolly Ajak Semua Pihak Bersama Membangun Tapsel

11 Desember 2024 - 16:27 WIB

Hari Jadi Tapsel ke-74: Bupati Dolly Pasaribu Ajak Masyarakat Bersinergi untuk Kemajuan

11 Desember 2024 - 16:27 WIB

Warga Mosa Apresiasi Langkah Nyata Bupati Dolly Pasaribu Bangun Infrastruktur

11 Desember 2024 - 16:27 WIB

Plt Bupati Tapsel: Boru Namora Harus Banggakan Tapanuli Selatan

11 Desember 2024 - 16:26 WIB

Trending di Tapanuli Selatan