Menu

Mode Gelap
Kasus Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu di Tanah Karo: Polda Sumut Tambah Tersangka Baru Polri Gunakan Teknologi Canggih untuk Seleksi Akpol 2024 Terungkap! Identitas dan Peran 2 Eksekutor dalam Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Rektor UM Tapsel Kukuhkan 146 Guru Profesional, Kepala LLDIKTI Wilayah I: Jangan Berbisnis Apapun Di Sekolah Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat Kunjungan Mahasiswa MBS UIN Syahada Sidimpuan ke UMKM: Memahami Proses Bisnis dan Pemasaran Digital

Daerah

Dari Masih Berdinas Hingga Ditetapkan Tersangka, Ismail Bolong Tak Pernah Jumpa Kabareskrim

badge-check


					Dari Masih Berdinas Hingga Ditetapkan Tersangka, Ismail Bolong Tak Pernah Jumpa Kabareskrim Perbesar

MEDAN – Ismail Bolong (IB) ditetapkan Polri sebagai tersangka kasus tambang ilegal. IB pun mengaku melalui kuasa hukumnya tidak pernah bertemu langsung dengan Kabareskri Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

“Beliau sampaikan sejak jadi anggota Polri sampai detik ini, sampai dia berhenti pada Juli kemarin, Pak IB tidak pernah bertemu dengan Pak Kabareskrim. Jadi, tolong dicatat,” ujar Kuasa Hukum Ismail Bolong, Johanes Tobing di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).

Ismail Bolong sempat menjadi perbincangan publik lantaran videonya yang viral di sosial media menyebut adanya uang panas hasil tambang ilegal yang masuk ke kantong Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Meskipun belakangan muncul lagi video klarifikasi bantahan atas rekaman sebelumnya.

“Kalau dikenal secara pribadi, ya kenal karena kenal sebagai pucuk pimpinan di Bareskrim, tetapi kalau bertemu apalagi sampai katanya menjanjikan sesuatu, bahkan memberikan sesuatu itu tidak pernah. Ini diklarifikasi betul bahwa Pak IB menyampaikan kepada saya, tolong pak ini disampaikan bahwa ini menyangkut nama baik orang,” terangnya.

“Jadi, bahwa Pak IB menyampaikan dengan sesungguh-sungguhnya tidak pernah menjanjikan sesuatu atau memberikan sesuatu kepada siapapun,” sambungnya.

Begitupun, Johanes enggan menanggapi alasan Ismail Bolong membuat video pertama dan menyebut nama Kabareskrim Polri terkait uang panas hasil tambang ilegal di Kalimantan Timur.

“Jadi jawabannya adalah jujur saja, hari ini kami bersama tim semua datang pagi ini, ini dalam konteks kami mendapat surat kuasa pada 3 Pasal persangkaan itu, jadi kembali saya ulangi Pasal 158 mengenai tambang ilegal, perizinan, distribusi, dan sebagainya. Nah soal pertanyaan itu (testimoni menyebut nama Kabareskrim Polri) saya nggak dapat kuasa mengenai itu, jadi aku nggak bisa jawab mengenai itu,” pungkas Johanes.

Baca Lainnya

Wisuda Ke-63 UM Tapsel: Para Sarjana Didorong Terus Berkembang di Era Merdela Belajar

5 November 2024 - 13:35 WIB

Peduli Lingkungan, PK IMM FDK UINSU Adakan Kegiatan Penanaman Pohon

4 November 2024 - 18:34 WIB

Jelang Pilkada 2024, Ketua Media Komunikasi DPD IMM SUMUT: Mari Saling Bahu-Membahu Wujudkan Demokrasi Yang Bermakna Dan Berkualitas

3 November 2024 - 20:20 WIB

Maksimalkan Pengaruh Media Sosial, Staf Prokopim Tapsel Dilatih Tingkatkan Transparansi Publik

3 November 2024 - 14:58 WIB

Kecam Black Campaign Pilgubsu, DPD IMM Sumut Ingatkan Jangan Asal Tembak.

30 Oktober 2024 - 16:24 WIB

Trending di Mahasiswa