Padangsidimpuan– Organisasi Sahabat Alam (SALAM) Tapanuli bagian Selatan (TABAGSEL) melaksanakan Pendidikan Dasar (Diksar) angkatan ke lV di puncak Sihitang. Kegiatan ini dilaksanakan sejak hari Jum’at 17 september 2021 sampai hari Minggu 19 September 2021.
Diksar merupakan proses pembentukan sikap dan tingkah laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
Akan tetapi di Diksar angkatan ke IV ini, para calon anggota Sahabat Alam Tabagsel harus melewati tantangan dengan cuaca yang penuh penghujan dan kabut selama kegiatan berlangsung.
Salah seorang pendiri Sahabat Alam Tabagsel yang berhadir dan merupakan Ketua Umum pertama tahun 2018-2019 menyampaikan bahwa semua calon anggota harus benar – benar siap, baik itu fisik maupun mental supaya bisa melewati diksar dan bisa membuat sejarahnya masing-masing. Karena apapun yang kita lakukan disini (hari ini) akan menjadi sejarah buat kita nanti.

Disamping itu juga Amardi Halomoan Lubis Ketua Umum SALAM juga menyampaikan kepada calon anggotanya, “Di cuaca yang cukup ekstrem ini ini bukan bencana bagi kita akan tetapi ini merupakan rahmat dari Allah SWT bagi kita dan peserta harus bisa melewati segala tantangan dan rintangan yang ada, yang diselimuti oleh hujan dan kabut”, ucapnya.
“Hal ini juga seiring dengan penetapan nama angkatan ini yang diberi nama angkatan Hujan Kabut“, sambungnya.
Sampai pada hari sabtu,19 September 2021. Setelah upacara penutupan diselesaikan Habib Nst selaku ketua panitia menyampaikan selama kegiatan berlangsung sampai selesai, seluruh peserta lolos dan berhasil menyelesaikan kegiatan Diksar, dengan jumlah peserta 15 orang termasuk didalamnya 6 laki – laki dan 9 perempuan. Sedangkan jumlah panitia berjumlah 13 orang.