Menu

Mode Gelap
Kasus Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu di Tanah Karo: Polda Sumut Tambah Tersangka Baru Polri Gunakan Teknologi Canggih untuk Seleksi Akpol 2024 Terungkap! Identitas dan Peran 2 Eksekutor dalam Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Rektor UM Tapsel Kukuhkan 146 Guru Profesional, Kepala LLDIKTI Wilayah I: Jangan Berbisnis Apapun Di Sekolah Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat Kunjungan Mahasiswa MBS UIN Syahada Sidimpuan ke UMKM: Memahami Proses Bisnis dan Pemasaran Digital

News

Hendak Pulang Bawa Emas 900 Gram, Pelaku Curas Aniaya Korban Hingga Muntah Darah

badge-check


					Hendak Pulang Bawa Emas 900 Gram, Pelaku Curas Aniaya Korban Hingga Muntah Darah Perbesar

Hendak Pulang Bawa Emas 900 Gram, Pelaku Curas Aniaya Korban Hingga Muntah Darah

Sungguh sadis cara para pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) yang terjadi di Desa Dalihan Natolu, Kecamatan Dolok, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), pada Senin (16/5/2022) lalu.

Betapa tidak, kala itu, para pelaku tega menghajar korban yang berprofesi sebagai Pedagang emas tersebut hingga babak belur. Pedagang emas yang sempat dapat perawatan di RSUD Aek Huaraya juga mengalami muntah darah.

Korban yang bernama, Pemberian Hasibuan, menceritakan kronologis lengkap peristiwa Curat yang menimpanya saat konferensi pers di Mako Polres Tapsel, Selasa (6/12/2022) siang.

Korban menceritakan kronologis penganiayaan di hadapan Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, Wakapolres Kompol Rahman Takdir Harahap, SH, dan KBO Sat Reskrim Iptu Sucipto.

Kata korban, sebelum kejadian, ia berangkat ke Pekan Jonjong di Desa Parigi, Kecamatan Dolok, Kabupaten Paluta dengan mengenderai sepeda motor BB 5557 JA.

Sekira pukul 13.00 WIB, korban hendak pulang ke Lingkungan I, Kelurahan Pasar Gunungtua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta. Korban pulang dengan membawa emas seberat 900 Gram.

Persis di perbatasan antara Desa Dalihan Natolu dan Pijorkoling, Kecamatan Dolok, muncul dua pria asing menggunakan sepeda motor langsung memukuli korban bertubi-tubi memakai kayu bulat.

“Yang dibonceng (pelaku) memakai baju (warna) kuning (corak) petak-petak. (Setelah mendapat pukulan) gak tau saya lagi (keadaan sekitar). Terus, saya gak sadar lagi,” jelasnya ke sejumlah wartawan.

Karena mendapat penganiayaan, korban yang bersimbah darah terhempas ke dalam jurang hingga akhirnya ia memperoleh pertolongan dari saudaranya yang kebetulan tengah melintas.

“Terus, saya ke Puskesmas (bersama saudara). Sampai di puskesmas saya muntah-muntah darah. Terus, saya rujuk dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Aek Huaraya. Saya kira, saya sudah mati,” sambungnya.

Ucapan Terima Kasih Korban

Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, SIK, MH, dan jajaran. Kemudian, ia juga ucapkan terima kasih ke Polsek Dolok, karena kasus tersebut akhirnya terungkap dan para pelakunya kini tertangkap.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres Tapsel, Polsek Dolok, dan masyarakat, karena sudah mengungkap kasus ini,” katanya.

Selain Emas, Para Pelaku Curat Juga Menggasak Uang Korban

Sebagai informasi, selain menggasak emas 900 Gram, para pelaku juga menggondol uang tunai milik korban sebanyak Rp10 juta yang ada di dalam ransel warna hitam.

Baca Lainnya

Sigap dan Peduli, Pramuka Sidimpuan Bantu Warga Bersihkan Dampak Banjir

16 Maret 2025 - 01:44 WIB

Kehilangan Dokumen Penting Saat Banjir Bandang di Padangsidimpuan, Begini Solusinya

15 Maret 2025 - 22:16 WIB

PDI Perjuangan Padangsidimpuan Bagikan Takjil dan Nasi Kotak kepada Korban Terdampak Banjir

15 Maret 2025 - 20:34 WIB

Pulang dari Medan, Wali Kota Padangsidimpuan Langsung Temui Korban Terdampak Banjir dan Longsor

15 Maret 2025 - 20:25 WIB

Dua Warga Sihitang Hilang, Sepeda Motor Korban Ditimbun Longsor

15 Maret 2025 - 17:47 WIB

Trending di News