PT Sorik Marapi Gheotermal Power (SMGP) dinilai terbuai dalam kealfaan sehingga terjadi kebocoran pipa gas yang berujung kematian.
Pernyataan ini disampaikan oleh Sulhan Batubara selaku Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Mandailing Natal (PCIMM Madina) kepada zonaintelektual.com.
Sulhan menyampaikan turut berduka cita sedalam dalamnya atas peristiwa yang menimpa masyarakat di sibanggorjulu, Madina akibat kebocoran pipa gas tersebut.
“Turut berduka cita sedalam dalamnya atas peristiwa yang menimpa saudara saudari kita di sibanggor julu, akibat dugaan kebocoran pipa gas perusahaan tambang SMGP di bumi gordang sambilan”. Ucap Sulhan (26/01/21).
Lanjut Sulhan mengingatkan kepada pihak perusahaan untuk bertanggung jawab kepada korban terkhusus kepada keluarga korban yang meninggal.
“Kami minta kepada pemilik perusahaan SMGP segera bertanggungjawab, jangan hanya mengerok hasil bumi gordang sambilan”. Lanjut Sulhan
Tak luput dari perhatian PC IMM MADINA juga meminta kepada pihak yang berwenang diharapkan segera menyelidiki dan menindaklanjuti kejadian ini.
Diminta Segara Ditutup
Seperti pemberitaan baru baru ini terkuak bahwa PT SMGP selama ini tak kooperatif dengan pemerintah daerah terkait urusan Amdal dan keselamatan warga sekitar
Sehingga terjadilah kemarin kejadian yang tak diinginkan yakni 5 orang tewas dan puluhan lainnya pingsan akibat keracunan gas dari pipa gas yang bocor milik PT SMGP yang berkedudukan di Madina.
Sebelumnya juga terdapat informasi bahwa kejadian seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi.
Pada tahun 2019 yang lalu dua warga meninggal dunia karena tercebur di kolam bekas galian panas bumi PT SMGP.
Berangkat dari inilah PC IMM MADINA meminta untuk segera menutup PT SMGP karena memiliki track record yang jelek.