PADANGSIDIMPUAN-Puluhan Mahasiswa dan Pemuda yang tergabung dalam AMPUN TABAGSEL (Aliansi Mahasiswa Pemantau Uang Negara Tapanuli Bagian Selatan) melakukan aksi ujuk rasa di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Padangsidimpuan, Kamis (02/02/2023).
Melalui perjuangan yang tak kenal pamrih dengan segala kapasitas intelektual dan nalar kritis mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam AMPUN TABAGSEL melakukan aksi ke kantor dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Padangsidimpuan dengan membawa beberapa dugaan-dugaan penyalahgunaan wewenang terhadap penyalahgunaan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) TA 2022.
AMPUN TABAGSEL menduga adanya upaya-upaya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di lingkungan dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Padangsidimpuan, maka atas dasar itu AMPUN TABAGSEL melakukan aksi unjuk rasa dengan membawa pernyataan sikap dan meminta agar kadis Perindustrian dan Perdagangan dapat memberikan tanggapan serta dapat mempertanggung jawabkan atas dugaan-dugaan tersebut.
Azhari Robiansyah, kordinator lapangan dan Rian Bahari Siregar, kordinator aksi sangat menyesalkan aksi unjuk rasa yang dilakukan tersebut, dikarenakan aksi yang dilakukan AMPUN TABAGSEL sudah yang kedua kalinya, akan tetapi baik itu Kadis Perindustrian dan Perdagangan serta jajarannya tidak ada yang berani keluar untuk menanggapi aksi yang dilakukan AMPUN TABAGSEL.
“Aksi ini sudah yang kedua kalinya kami lakukan, tapi sampai saat ini belum ada tanggapan ataupun yang menanggapi atas aksi yang kami lakukan dan pada saat aksi kepala dinas juga tidak ada dikantor padahal ini masih dalam jam kerja”, tutupnya.