TAPANULI SELATAN- Bupati Tapanuli Selatan Dolly Pasaribu mengajak kaum hawa atau perempuan lebih pro aktif dalam rangka kemajuan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
“Secara umum perempuan sangat bisa mempengaruhi pembangunan baik bidang sosial, budaya, ekonomi bahkan motivator bagi lingkungan,” Dolly dalam keterangannya, Sabtu (16/7).
Pemkab Tapsel juga mendukung program kelas perempuan mandiri berbudaya di singkat “Kelapa Muda” dengan harapan kualitas perempuan Tapsel serta kesejahteraan semakin meningkat.
“Perempuan Tapsel dinilai mampu berpartisipasi dalam politik, hukum, sosial dan ekonomi. Saya sudah utarakan itu di acara sosialisasi Kelapa Muda di Aula Sarasi, Kantor Bupati Tapsel di Sipirok,” ungkap Dolly.
Harapan Dolly kaum perempuan Tapsel tumbuh semakin cerdas dan kualitas nya meningkat yang pada akhirnya akan berdampak positif kualitas (keluarga) dan masyarakat.
“Kiranya perempuan Tapsel khususnya tidak di pandang sebelah mata atau menjadi objek semata akan tetapi dapat menjadi subjek dalam setiap kebijakan dan kesempatan (kesetaraan gender-red),” harapnya lagi.
Devita Mesaya analisis kebijakan pendidikan kualitas perempuan dari Dinas PPPA Provinsi Sumatera Utara menyebut “Perempuan tidak lepas merupakan kunci utama sebuah keberhasilan pembangunan suatu Negara.”
Terkait Kelapa Muda mendukung program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPSA) utama menjadikan desa ramah perempuan dan peduli anak, menurut Devita patut didorong oleh pemerintah hingga daerah.
“Jika mendidik satu orang lelaki maka kamu mendidik satu orang, namun jika mendidik satu orang perempuan, maka kamu berhasil mendidik satu generasi,” kata Devita mengutip pernyataan “Bung Hatta”.
Devita sendiri tampil sebagai nara sumber di acara sosialisasi Kelapa Muda di Kantor Bupati yang dihadiri di antaranya Ketua TP PKK Tapsel Rosalina Dolly Pasaribu, PPPA perwakilan Tapanuli Bagian Selatan, Sibolga, unsur PKK, Tambang Emas Batang Toru, dan elemen masyarakat lainnya.
