Oleh: One
Janji adalah utang. Untuk itu, para segenap DPP IMAKIPSI yang mengumbar janji saat Rakernas dulu, untuk merenungkan kembali tentang janji tersebut. Apalagi yang dijanjikan tersebut merupakan kebutuhan hidup demi tercapainya pendidikan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Kesejahteraan kalian adalah prioritas kami”, dengan gaya meyakinkan bak seorang calon anggota legislatif para Divisi dan korpus dalam berucap dihadapan para BEM FKIP SE indonesia pada kala itu. Namun, nyatanya “Pemimpin tak hanya umbar janji, tapi bisa hilangkan alat bukti…..!!!”
Jangan sampai kalian dikatakan masyarakat, janji tinggal janji dan yang dijanjikan hanya tingal mimpi yang menyakitkan hati. Untuk itu, Koordinator pusat (Korpus) dan segenap DPP IMAKIPSI harus intropeksi diri kembali dan wujudkan impian dan cita-cita manis yang pernah terucap dari lidah kalian tatkal berucap.
Yang tak kalah pentingnya, Korpus Dan segenap DPP IMAKIPSI haruslah full action untuk mengatasi keterjajahan pendidikan yang kian sekarat yang merajalela dan terus menghantui generasi bangsa ini,
Lantas apa andil IMAKIPSI untuk Indonesia menuju bonus demografi era 2045?
Hal yang paling menjadi pemikiran DPP IMAKIPSI yang terhormat, jangan sampai membeda-bedakan tujuan pendidikan untuk setiap daerah di Indonesia karena sejujurnya hak setiap warga negara Indonesia adalah merasakan pendidikan yang layak dan merata.
Tanpa bermaksud menggurui Korpus dan segenap DPP IMAKIPSI yang terhormat, untuk membuka lembaran saat Rakornas dulu. Jika saat Rakornas dulu telalu mengumbar janji, adakan dialog kembali dengan BEM FKIP SE indonesia untuk klarifikasi janji-janji manis itu?
Kedepan tentu kita berharap kepada Korpus dan segenap DPP IMAKIPSI , untuk tidak bermalas-malasan dalam mewujudkan janji-janji yang sudah terucap diawal, ingat pendidikan di Indonesia tidaklah sedang baik-baik saja.