Perpustakaan adalah salah satu institusi yang sangat penting bagi masyarakat. Perpustakaan penting karena memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengembangan pengetahuan dan informasi bagi masyarakat.
Namun, di era digital saat ini, relevansi perpustakaan seringkali dipertanyakan. Apakah peran perpustakaan masih dibutuhkan ditengah-tengah banyaknya informasi yang ditawarkan oleh teknologi ?. Ditambah persoalan aksesibilitas di perpustakaan yang tidak berubah. Di sisi lain teknologi memiliki aksesibilitas yang lebih terbuka. Sehingga banyak orang lebih memilih mencari informasi melalui internet daripada melalui perpustakaan.
Perkembangan teknologi yang terus berkembang acapkali dianggap seperti pisau bermata dua. Bisa dianggap sebagai penolong atau penyelamat bisa pula dianggap membawa petaka dan masalah baru. Sebagian berpendapat bahwa teknologi akan menggantikan peran manusia, yang pada akhirnya akan mengurangi eksistensi manusia itu sendiri.
Secara umum teknologi bukanlah makhluk hidup yang memiliki perasaan. Teknologi akan siap menerima perintah apa saja sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya. Tetap saja ia dikendalikan oleh manusia sebagai pencipta dan sebagai pengguna.
Teknologi bisa dimanfaatkan kepada hal-hal baik atau sebaliknya. Bukan karena kecenderungannya seperti itu. Tetapi lebih pada siapa yang menggunakannya dan bagaimana ia digunakan.
Penggunaan Teknologi AI pada Perpustakaan
Munculnya teknologi terbaru yang berbasis artificial inteligence (AI) seperti ChatGPT dan teknologi lain. Menimbulkan banyak respon yang di masyarakat. Ada respon positif-optimis dan ada pula respon negatif-pesimis. Termasuk pro kontra penggunaannya di perpustakaan. Apakah teknologi AI akan membantu peningkatan kualitas perpustakaan atau sebaliknya teknologi AI justru mengantikan peran perpustakaan.
Sebenarnya perpustakaan dan teknologi AI memiliki perbedaan mendasar. Baik fungsi dan kapasitasnya masing-masing. Perpustakaan berfungsi sebagai penyedia bahan literatur yang beragam yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin dari segi resource, perpustakaan masih sangat terbatas dibandingkan resource yang bisa ditampilkan oleh teknologi AI. Meskipun secara kualitas mungkin berbeda.