Seorang remaja dengan inisial TGBP yang menjadi owner arisan online (arisol) modus investasi di Tapanuli Utara, Sumatera Utara menggelapkan uang member yang diperkirakan total kerugian Rp.4 Miliar.
Member arisol ini dari berbagai kalangan, mulai guru, ASN, karyawan swasta, pengusaha, hingga mahasiswa.
Para member memasukkan uangnya dengan jumlah uang yang bervariasi denga harapan mendapatkan keuntungan.
Dari penuturan kuasa hukum Lambas Tony Pasaribu bahwa para mahasiswa yang ikut arisol berharap dapat keuntungan dari uang yang mereka masukkan dalam arisan online tersebut.
Dikutip dari akun fb Riiana Citra SaraGih Sumbayak mengatakan bahwa penipuan ini sudah ditangani pihak kepolisan dengan jalur hukum.
“Puji Tuhan, kasus ini sudah resmi ke jalur hukum Dan telah di tangangani oleh pihak kepolisian”. Tulis Riiana pada beranda fb-nya (25/01/21).
Riiana juga menuliskan dirinya menyabutkan salah satu adminya yang dikenal berinisial AYP telah memblok akunnya.
“Admin yang saya kenal tidak bertanggung jawab bernama ASTRI YOSIANA PURBA, Akun saya sudah di block sama mereka ini. Silahkan up, share spaya keluarga tidak tertipu dgn ulah anak bocah ini”. Sambungnya.
Tanggapan Bupati Tapanuli Utara
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan meminta agar aparat penegak hukum serius menindaklanjuti pengaduan para korban.
“Saya berharap aparat penegak hukum agar mengejar para pelaku dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku,” kata Nikson dikutip dari jurnassumut.com.
Nikson juga mengimbau agar masyarakat hati-hati terhadap iming-iming dan bujuk rayu investasi bodong.