PADANGSIDIMPUAN, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Tapanuli Selatan – Padangsidimpuan menyayangkan kinerja Pemko Padangsidimpuan terkait penanganan Banjir Bandang di Kota Padangsidimpuan.
Ketua Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat (SPM), Fery Sandria mengatakan, Pemerintah Kota Padangsidimpuan sangat lamban dalam penanganan banjir di kota Padangsidimpuan, Sampai saat ini tidak ada solusi kongkrit yang diberikan Pemko terhadap masyarakat yang terkena banjir tersebut.
“Pemerintah seharusnya gerak cepat dalam penanganan ini, apalagi beberapa hari lagi menuju lebaran, sampai sekarang solusi itu belum muncul dari Pemko Padangsidimpuan,” ucap Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UM Tapsel.
Ironisnya, Kalaksa BPBD Kota Padangsidimpuan mundur dari jabatannya saat suasana Kota Padangsidimpuan yang belum pulih. Ini membuktikan kegagalan pemerintah Kota Padangsidimpuan.
“Mundurnya Kalaksa BPBD Padangsidimpuan membuktikan lemahnya tubuh pemerintah di segi penanganan bencana. Pemerintah sudah gagal dan tidak memberikan solusi bagi masyarakat,” jelasnya.
Hingga kini, banyak masyarakat yang membutuhkan pemerintah terutama dalam hal perbaikan berkas yang hilang akibat bencana banjir.
“Banyak warga tidak tau mau urus berkas yang hanyut akibat banjir. Sampai sekarang tidak ada solusi, padahal Gubsu telah berjanji korban banjir dapat keringanan dalam mengurus berkas,” tuturnya.