TAPANULI SELATAN-Afriani, warga Desa Bulu Mario, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), terbangun dari tidurnya saat tertimpa serpihan asbes atau benda-benda kecil dari Ruang Tamu, yang baru ia sadar bahwa Rumahnya sudah terbakar, Jumat (7/4/2023) dini hari.
Afriani, begitu kaget saat melihat ke atas Rumah. Di mana, terlihat api yang berasal dari Loteng Rumah sudah membesar. Lalu, Afriani ke luar Rumah sambil membawa anaknya dan berteriak untuk meminta tolong kepada masyarakat. Beberapa saat kemudian datang tetangganya, Rimayani Siregar.
Ia langsung membantu memadamkan api yang mulai membesar dengan peralatan seadanya. Rimayani, juga berteriak minta tolong ke warga lainnya. Namun syukurnya, api tak terlalu lama membakar Rumah karena cepat padam. Sesaat kemudian, Kanit Reskrim Polsek Sipirok, Ipda Ahmad Juli Nasution, SH, datang.
Sesampainya di sana, Kanit melihat rumah semi permanen telah terbakar bagian atasnya tetapi api telah padam. Kemudian, Kanit dan personel Piket fungsi melakukan olah TKP dengan memasang garis polisi dan mendokumentasikan serta mengamankan barang bukti.
Kapolsek Sipirok, AKP Ismaya, menyebut, bahwa akibat dari peristiwa Rumah terbakar tersebut, warga yang juga pemilik Rumah, Basri Hasibuan, mengalami kerugian sekitar Rp45 juta. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.
“Memang benar, telah terbakar satu unit Rumah semi permanen dengan ukuran 5 x 6 Meter. Kondisi Rumah, setengah beton hangus terbakar persisnya di bagian Loteng yang berisi padi sekira 40 Kaleng,” jelas Kapolsek.