Binjai – Sikap tegas Wakil Walikota Binjai, Hasanul Jihadi, menuai sorotan positif. Ultimatum yang dilayangkannya kepada PT Nindya Karya terkait kerusakan di jalan MT Haryono akibat aktivitas proyek perusahaan tersebut dinilai sebagai wujud nyata keberanian dan tanggungjawab seorang pemimpin dalam membela kepentingan rakyat.
Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Utara, dalam keterangannya, menyatakan apresiasi atas langkah Wakil Walikota Binjai, Hasanul Jihadi. Menurutnya, tidak banyak pemimpin daerah yang berani berdiri di garda depan menuntut tanggung jawab korporasi besar.
“Kami menilai Wakil Walikota Binjai benar-benar menunjukkan keberpihakannya pada masyarakat. Beliau berani bersuara lantang, memberi ultimatum kepada perusahaan agar tidak semena-mena. Ini bukti nyata bahwa beliau paham amanah rakyat bukan untuk main-main,” tegas Akbar Muhadist.
Ia juga menambahkan, banyak kasus serupa di daerah lain yang dibiarkan berlarut-larut tanpa penyelesaian tegas. Namun, Hasanul Jihadi yang biasa disapa Bang Jiji justru tampil berbeda, mengingatkan bahwa keberanian dan tanggung jawab adalah kunci kepemimpinan sejati.
“Gak banyak pemimpin yang mau ambil risiko seperti ini. Biasanya perusahaan besar selalu merasa di atas angin. Tapi bang Jiji membalikkan keadaan: rakyat harus nomor satu, bukan korporasi,” tambahnya.
Langkah tegas ini dinilai akan menjadi preseden baik di Kota Binjai. Selain menunjukkan bahwa pemerintah hadir membela kepentingan masyarakat, ultimatum tersebut juga menjadi pesan kuat bahwa tidak ada pihak manapun yang bisa semena-mena merugikan rakyat.
Akbar Muhadist juga berharap Kota Binjai di masa kepemimpinan Amir Hamzah dan Hasanul Jihadi semakin memberikan dampak positif bagi masyarat Binjai.
“Kita berharap Pak Amir dan Bang Jiji mampu membawa kota Binjai agar lebih baik, kolaborasi antar Pengalaman dan Anak Muda yang progresif mampu memberikan dampak positif terhadap kepentingan masyarakat Binjai”. Tutup Akbar.
Masyarakat Binjai pun kini menaruh harapan besar agar PT Nindya Karya segera menindaklanjuti peringatan tersebut dengan perbaikan nyata. Jika tidak, publik meyakini Pemerintah Kota Binjai akan mengambil langkah lanjutan yang lebih keras.
Sikap Hasanul Jihadi menjadi simbol bahwa pemimpin sejati bukan hanya duduk di kursi kekuasaan, tetapi berdiri tegak bersama rakyatnya.
