Padangsidimpuan- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Rupublik Indonesia (DPR RI) Komisi XI Dr. Sihar P.H. Sitorus, BSBA., M.B.A. bersama Bank Indonesia (BI) perwakilan Sibolga adakan diskusi publik di Ballroom Hotel Mega Permata, (04/03/2023).
Diskusi publik yang mengangkat tema “Implementasi QRIS: Menuju Masyarakat Non Tunai” ini melibatkan para pelaku UMKM di Kota Padangsidimpuan, Perangkat Desa, dan Perwakilan Organisasi Kepemudaan.
Pantauan wartawan acara berjalan dengan aktif, terlihat banyaknya peserta yang antusias memberikan pertanyaan.
Salah satunya yakni Fauzan Jiro yang merupakan merchant pengguna QRIS untuk bertransaksi mempertanyakan bagaimana dari sisi keamanan itu sendiri.
“QRIS memang untuk melakukan semua transaksi non tunai, tapi sejuah ini bagaimana untuk menghindari kejahatan yang ada seperti yang baru baru saja viral,” ujarnya.
Selanjutnya terpantau dari seorang warga meminta difasilitasi dalam mendapatkan alat pembayaran QRIS.
“Kami ini diam-diam bukan karena tau tapi memang gak tau. Jadi tolong jelaskan ke kami bagaimana cara mendapat QRIS ini,” sebutnya disambut dengan tepukan tangan dari peserta lainnya.
Sementara itu Sihar Sitorus menyampaikan kepada masyarakat yang hadir untuk tidak usah malu ketika belum mengenal QRIS.
“Bapak ibu gak usah kwatir, silahkan datang ke Bank mana pun. Nanti disana pasti dibuatkan. Jika ada Bank yang mempersulit silahkan laporkan ke saya,” tegas Sihar.
Untuk diketahui QRIS atau Kode QR Standar Indonesia adalah standar kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia yang bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh metode pembayaran nontunai di Indonesia. QRIS dapat digunakan untuk semua smartphone dengan pemindai kode QR.