Anggota DPR RI Komisi XI, Sihar Sitorus, bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sibolga, Yuliansah Andrias, memperkenalkan implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau transaksi resmi secara non tunai di Kota Padangsidimpuan, Kamis (4/5/2023) pagi.
Pengenalan transaksi non tunai lewat diskusi publik oleh Sihar Sitorus dan BI tersebut, berlangsung di Ballroom Hotel Mega Permata Kota Padangsidimpuan.
Dalam sambutannya di acara tersebut, Sihar Sitorus, mengaku turut berbahagia, karena produk-produk keuangan non tunai dari BI sudah mulai menyentuh hingga ke seluruh daerah.
“Untuk Kota Padangsidimpuan sendiri, hanya tinggal menunggu waktu saja,” ujar Sihar.
Maka, guna menanggapi hal tersebut, Komisi XI DPR RI selaku mitra dari Bank Indonesia, menggelar diskusi publik terkait implementasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) menuju masyarakat non tunai.
Dengan adanya metode QRIS ini, menurut Sihar, transaksi keuangan di masyarakat ke depan akan lebih mudah, cepat, tepat, dan aman. Di dalam diskusi publik itu pula, nanti narasumber dari Bank Indonesia akan menjelaskan cara bertransaksi non tunai yang sudah marak saat ini.
“Di Sumatera Utara sendiri, penggunanya (transaksi keuangan non tunai) sudah hampir 1 juta pedagang. (Jumlah) itu naik sekitar 30 persen dari tahun lalu,” jelasnya.
Sihar mengaku, bahwa cepat atau lambat metode transaksi non tunai ini akan segera sampai di Kota Padangsidimpuan. Dan, tak ada yang bisa menghalau hal tersebut. Justru, sebagai masyarakat harus bekali diri agar mengerti menggunakan metode QRIS dalam bertransaksi.
“Jangan sampai kita tertipu dan terkecoh. Karena orang-orang yang ingin menipu kita juga makin canggih dalam teknologinya. Nah, nanti narasumber dari Bank Indonesia yang akan memaparkan tata cara terkait bertransaksi non tunai menggunakan QRIS ini,” imbuh Sihar.
Dalam kesempatan itu, Sihar juga jelaskan sedikit terkait transaksi menggunakan QRIS. Di mana, masyarakat yang hendak melakukan transaksi akan merasakan pembayaran dengan cepat.
“Jadi, ini saya kira sangat banyak keuntungannya. Di samping itu kita juga harus tetap waspada dengan memiliki pengetahuan terkait transaksi non tunai ini,” tukas Sihar.
Setelahnya, acara berlanjut dengan sambutan dari Kepala Perwakilan BI Sibolga, Yuliansah Andrias. Kemudian, narasumber dari Perwakilan BI Sibolga memaparkan terkait metode transaksi non tunai lewat QRIS serta berakhir dengan sesi tanya jawab.