Labuhanbatu – Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Panai Tengah akan kepung kantor PT HPP untuk berunjuk rasa pada jum’at 11 Februari 2022.
Aksi yang dijadwalkan ini sudah mengkantongi Izin dari pihak kepolisian.
Rencananya aksi ini dilaksanakan di depan Kantor PT HPP Wisma HSBC Jl. Pangeran Diponogoro Kecamatan Medan Petisan.
“Kami akan unjuk rasa di depan Kantor PT HPP Wisma HSBC Jl. Pangeran Diponogoro Kecamatan Medan Petisah dan sudah diizinkan oleh kepolisian,” Ucap Surya yang merupakan koordinator lapangan pada aksi mendatang (07/02/22).
Sementara Ahmad Maisyar selaku koordinator aksi (korsi) menyapaikan mereka akan berunjuk rasa dengan tuntutan adanya dugaan kelebihan HGU, dampak negatif pendirian PMKS, dan tanggung jawab sosial dibidang pendidikan yang tidak pernah di salurkan oleh pihak PT HPP.
“Aksi ini unjuk rasa dengan tuntutan adanya dugaan kelebihan HGU, dampak negatif pendirian PMKS, dan tanggung jawab sosial dibidang pendidikan yang tidak pernah di salurkan oleh pihak PT HPP,” Ucap Maisyar kepada awak media.
Lebih lanjut Maisyar mengatakan aksi ini bukan pertama kalinya bahkan beberapa waktu yang lalu mereka juga rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Labuhanbatu.
“Unjuk rasa ini bukan pertama kalinya, sebelumnya kami juga sudah melakukan RDP bersama DPRD Labuhanbatu juga pihak PT HPP. Namun PT HPP mangkir dalam RDP tersebut,” tutup Maisyar.
Untuk diketahui hasil dari RDP tersebut DPRD akan melakukan lagi RDP lanjut dengan memanggil Instansi terkait pada 18 Februari 2022.