Menu

Mode Gelap
Kasus Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu di Tanah Karo: Polda Sumut Tambah Tersangka Baru Polri Gunakan Teknologi Canggih untuk Seleksi Akpol 2024 Terungkap! Identitas dan Peran 2 Eksekutor dalam Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Rektor UM Tapsel Kukuhkan 146 Guru Profesional, Kepala LLDIKTI Wilayah I: Jangan Berbisnis Apapun Di Sekolah Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat Kunjungan Mahasiswa MBS UIN Syahada Sidimpuan ke UMKM: Memahami Proses Bisnis dan Pemasaran Digital

Tapanuli Selatan

Bupati Tapsel Jadi Pembicara Di Depan Walikota se-Indonesia pada Kick Off I-SIM For Cities 2024

badge-check


					Bupati Tapsel Jadi Pembicara Di Depan Walikota se-Indonesia pada Kick Off I-SIM For Cities 2024 Perbesar

TAPANULI SELATAN – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu menjadi pembicara di depan Wali Kota se-Indonesia pada Kick Off Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Cities 2024 melalui zoom meeting, pada Senin (24/6/2024) pukul 09.00 WIB.

Dimana tahun lalu Pemkab Tapsel menjadi Terbaik 1 dalam ajang Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) SDG’s (Sustainable Development Goal’s) For Regencies 2023, terang Dolly dalam sambungan ponselnya pada Jumat (14/6/2024) di Medan.

Lebih lanjut Dolly mengatakan, atas keberhasilan Tapsel meramu 17 tujuan pembangunan berkelanjutan, maka ia diminta berbagi kiat sukses bagaimana merangkul masyarakat, pemangku kepentingan dalam membangun suatu wilayah.

“I-SIM SDG’s ini sendiri mengambil filosofi no one left behind yang ia artikan, semua pihak berperan penting untuk pembangunan berkelanjutan,” kata Dolly.

Ajang ini diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas, berkolaborasi dengan PT Surveyor Indonesia, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), dan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) untuk menggerakkan pembangunan berkelanjutan di kabupaten seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah, proses awal 416 kabupaten yang ada di Indonesia lalu terjaring 103 kabupaten. Kami lolos Top 10 lalu masuk Top 3 Program I-SIM For Regencies,” ujar Bupati.

Diacara itu kami membawa Hataboshi dan FOKSBI sebagai kearifan lokal yang berjalan 120 tahun dari nenek moyang kita. Bagaimana mengalirkan air untuk memanfaatkan lahan persawahan, ungkap Dolly.

Pelestarian kearifan lokal Hatabosi sendiri dalam rangka mendukung pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan, ketersediaan sumber energi baru terbarukan sekaligus rumah bagi berbagai keanekaragaman hayati, lanjut Dolly

Salah satunya adalah orang utan tapanuli (Pongo Tapanuliensis) yang merupakan spesies endemik indonesia.

“Sedang Kelapa Sawit Berkelanjutan dalam bentuk 3R, yaitu rewetting, revegetation dan revitalization agar sawit di lahan gambut yang rawan terbakar, produktivitas rendah “berubah” menjadi lahan sawit yang dijaga ketinggian air sehingga mengurangi emisi karbon yang sekaligus meningkatkan produksi sawit dan early warning system,” jelasnya.

Sehingga, program kearifan lokal Hatabosi dan Sawit Berkelanjutan berhasil membawa Pemkab Tapsel Juara Satu I-SIM For Regencies 2023 dan disusul Kabupaten Bandung terbaik kedua serta Kabupaten Temanggung terbaik ketiga, terang Dolly.

Baca Lainnya

Maksimalkan Pengaruh Media Sosial, Staf Prokopim Tapsel Dilatih Tingkatkan Transparansi Publik

3 November 2024 - 14:58 WIB

Pemkab Tapsel Santuni Korban Longsor Di Angkola Selatan

24 Oktober 2024 - 22:48 WIB

Pasca Beredar Fitnah Lewat Postingan Medsos, Sejumlah Kalangan Gaungkan Save Bupati Dolly

12 Agustus 2024 - 02:30 WIB

Bupati Tapsel : Monumen Juang Benteng Huraba Sebagai Simbol Perjuangan dan Bukti Sejarah

12 Juli 2024 - 00:26 WIB

Pemkab Tapsel Raih WTP Ke-10 dari BPK RI

12 Juli 2024 - 00:24 WIB

Trending di Tapanuli Selatan