Mandailing Natal – Pasca terjadinya bajir di 14 kecamatan dan 2 kecamatan mengalami tanah longsor yang ada di Kabupaten Madina ( Madina ) Badan Penanggulan Bencana Daerah ( BPBD ) saat ini sudah menyalurkan bantuan 11 Ton Sembako bagi warga yang terdampak banjir Selasa ( 21/12/2021).
Kepala Badan BPBD Subuki Nasution, ST dalam penjelasannya mengatakan saat ini bantuan sembako sebanyak 11 Ton sudah dapat kita salurkan ke posko bencana yang sudah kita bentuk Di Kecamatan Natal dan Kecamatan Muara Batang Gadis.
Bantuan sembako ini nantinya akan disalurkan oleh pihak kecamatan kedesa-desa yang terkena dampak bencana banjir,bantuan sembako yang diserahkan berupa mie instant, selimut, telor, gula, dan beras serta kebutuhan lainya.
Lanjut subuki” saat ini Kecamatan Muara Batang Gadis sudah berhasil kita tembus untuk memberikan bantuan sembako katanya.
Sementara jumlah pengungsi saat ini kurang lebih 11.467 Jiwa di Kecamatan Muara Batang Gadis 4.125 Jiwa, Kecamatan Natal 3000 Jiwa, Kecamatan Lingga Bayu 1.800 Jiwa, Kecamatan Batahan 560 Jiwa, Kecamatan Sinunukan 280 jiwa dan Kecamatan Ranto Baek 1.882 jiwa.
Dan sektor pertanian dan perkebunan padi/sawah gagal panen 620 Hektare, perkiraan kerugian Rp.9.920.000.000 tanaman pangan holtikultura 250 hektare perkiraan kerugian Rp.2.600.000.000 dan ternak mati 4500 ekor Rp.67.000.000 ungkap subuki.
Masih Subuki “sektor pemukiman kerugian rumah tangga sementara sekitar Rp.14.560.000.000 sektor infrastruktur perkiraan sementara Rp.80.375.280.000, jadi perkiraan sementara kerugian akibat banjir untuk Madina Rp.107.522.280.000 akhirnya.
Reporter : Sulaiman Nasution/A Lubis, S.H