Menu

Mode Gelap
Kasus Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu di Tanah Karo: Polda Sumut Tambah Tersangka Baru Polri Gunakan Teknologi Canggih untuk Seleksi Akpol 2024 Terungkap! Identitas dan Peran 2 Eksekutor dalam Pembakaran Rumah Sempurna Pasaribu Rektor UM Tapsel Kukuhkan 146 Guru Profesional, Kepala LLDIKTI Wilayah I: Jangan Berbisnis Apapun Di Sekolah Kejahatan Siber Merebak: Pembelajaran Preventif Masyarakat Kunjungan Mahasiswa MBS UIN Syahada Sidimpuan ke UMKM: Memahami Proses Bisnis dan Pemasaran Digital

Warta

Dampak Banjir, BPBD Madina: Kerugian Capai Rp. 107M

badge-check


					Kaban BPBD Mandailing Natal Subuki Nasution Saat Memberikan Keterangan di Posko Bencana Alam Kabupaten Perbesar

Kaban BPBD Mandailing Natal Subuki Nasution Saat Memberikan Keterangan di Posko Bencana Alam Kabupaten

Mandailing Natal – Pasca terjadinya bajir di 14 kecamatan dan 2 kecamatan mengalami tanah longsor yang ada di Kabupaten Madina ( Madina ) Badan Penanggulan Bencana Daerah ( BPBD ) saat ini sudah menyalurkan bantuan 11 Ton Sembako bagi warga yang terdampak banjir Selasa ( 21/12/2021).

Kepala Badan BPBD Subuki Nasution, ST dalam penjelasannya mengatakan saat ini bantuan sembako sebanyak 11 Ton sudah dapat kita salurkan ke posko bencana yang sudah kita bentuk Di Kecamatan Natal dan Kecamatan Muara Batang Gadis.

Bantuan sembako ini nantinya akan disalurkan oleh pihak kecamatan kedesa-desa yang terkena dampak bencana banjir,bantuan sembako yang diserahkan berupa mie instant, selimut, telor, gula, dan beras serta kebutuhan lainya.

Lanjut subuki” saat ini Kecamatan Muara Batang Gadis sudah berhasil kita tembus untuk memberikan bantuan sembako katanya.

Sementara jumlah pengungsi saat ini kurang lebih 11.467 Jiwa di Kecamatan Muara Batang Gadis 4.125 Jiwa, Kecamatan Natal 3000 Jiwa, Kecamatan Lingga Bayu 1.800 Jiwa, Kecamatan Batahan 560 Jiwa, Kecamatan Sinunukan 280 jiwa dan Kecamatan Ranto Baek 1.882 jiwa.

Dan sektor pertanian dan perkebunan padi/sawah gagal panen 620 Hektare, perkiraan kerugian Rp.9.920.000.000 tanaman pangan holtikultura 250 hektare perkiraan kerugian Rp.2.600.000.000  dan ternak mati 4500 ekor Rp.67.000.000 ungkap subuki.

Masih Subuki “sektor pemukiman kerugian rumah tangga sementara sekitar Rp.14.560.000.000 sektor infrastruktur perkiraan sementara Rp.80.375.280.000,  jadi perkiraan sementara kerugian akibat banjir untuk Madina Rp.107.522.280.000 akhirnya.

Reporter : Sulaiman Nasution/A Lubis, S.H

Baca Lainnya

Wisuda Ke-63 UM Tapsel: Para Sarjana Didorong Terus Berkembang di Era Merdela Belajar

5 November 2024 - 13:35 WIB

Masyarakat Adat Tabagsel Siap Perjuangkan Bobby-Surya di Pilgub Sumut 2024

18 Oktober 2024 - 12:04 WIB

Mewujudkan Visi Desa, Tim PKM Politeknik Negeri Medan Ciptakan Peta Citra Sei Sijenggi

17 Oktober 2024 - 00:47 WIB

Pengabdian kepada Masyarakat, Polmed Kembangkan Infrastruktur Pertanian di Sei Buluh

17 Oktober 2024 - 00:36 WIB

Rayakan HUT ke-79 Kesad, TNI-AD Serahkan Sumur Bor ke Yayasan Muslimah Peduli Alam

11 Oktober 2024 - 22:37 WIB

Trending di Daerah