PADANG LAWAS–Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) dan Pimpinan Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI) Padang Lawas menggelar deklarasi pemilu damai untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Acara berlangsung pada Senin dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum IMM dan KAMMI Padang Lawas, Senin (23/09/2024)
Deklarasi bertema “PILKADA Padang Lawas Tahun 2024 Ciptakan Kondisi Manat Markahanggi, Elek Maranakboru, Hormat Marmora” ini mencakup tujuh poin komitmen, antara lain:
1.Kami dari PC IMM PALAS-PALUTA dan PD KAMMI Padang Lawas menyatakan dan berkomitmen untuk menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945.
2.Mensukseskan PILKADA tahun 2024 tentang Pemilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara serta Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Padang Lawas yang bermartabat, berintegritas, jujur adil aman damai dan demokratis.
3.Tunduk dan patuh pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di negara kesatuan republik Indonesia.
4.Menolak segala bentuk penyebaran hoax, ujaran kebencian, money politik, politisasi agama dan etnis,”
5.Mengajak Mayarakat dan Pemuda Padang Lawas Menjaga Kondusif, tidak terpancing dengan isu-isu yang membuat saling membenci antar masyarakat dikarenakan Beda Pilihan.
6.Kami mengajak Masyarakat / Pemuda Padang lawas agar dapat memilah dan menjaga tangan atau jarinya dalam Bersosial Media. Tidak ikut menggiring Opini-opini Negatif Yang Menyebabkan Kebencian terhadap seseorang dan Calon.
7.Kami Mendukung Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu untuk mensukseskan PILKADA DAMAI Tahun 2024 sesuai dengan Tugas dan fungsi masing-masing.
Ketua KAMMI, Tarmizi, menyatakan bahwa hasil deklarasi telah disampaikan ke KPU dan BAWASLU sebagai bentuk kepedulian terhadap persatuan di Padang Lawas.
“Hasil Deklarasi ini telah kita antarkan ke Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu Padang Lawas sebagai bentuk peduli kita terhadap persatuan di Padang Lawas”.
Sementara itu, Ketua IMM, Khaidar, menegaskan pentingnya waspada terhadap hoaks dan ujaran kebencian menjelang pemilu. Ia mengajak masyarakat untuk menggunakan logika dan melakukan cek fakta atas informasi yang diterima.
“Di tengah tahun politik seperti ini, kita perlu sering-sering bertabayyun dan mengedepankan logika, cek faktanya, jangan mudah sebarkan hoaks. Jangan juga mudah percaya, apalagi yang memecah belah bangsa, politik identitas. Itu tidak baik untuk kemajuan bangsa,” tegas khaidar.