ZONAINTELEKUAL – Dalam buku Melek Keuangan karya Peter Garlans Sina, penulis mengajak pembaca untuk menyadari pentingnya literasi keuangan, terutama di tengah dinamika ekonomi modern yang semakin kompleks.
Literasi keuangan, menurut Peter, bukan lagi sekadar pengetahuan khusus bagi mereka yang bekerja di sektor keuangan, melainkan keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap individu.
Ia menyoroti bahwa pemahaman yang baik tentang cara mengelola uang, berinvestasi, dan menghindari utang dapat membantu seseorang mencapai stabilitas finansial dan kesejahteraan hidup jangka panjang.
Salah satu isu yang ditekankan dalam buku ini adalah rendahnya tingkat literasi keuangan di masyarakat Indonesia. Peter mengungkapkan bahwa banyak orang yang masih belum memahami cara kerja uang secara optimal.
Mereka terjebak dalam kebiasaan konsumtif tanpa memikirkan rencana jangka panjang, seperti investasi untuk masa pensiun atau biaya pendidikan anak.
Akibatnya, banyak individu yang mengalami kesulitan finansial ketika menghadapi situasi darurat, atau bahkan pada masa tua ketika mereka tidak lagi produktif.
Peter memberikan contoh konkret bagaimana literasi keuangan dapat membantu individu menghindari masalah-masalah seperti ini. Dengan memahami konsep perencanaan keuangan dan pengelolaan aset, seseorang dapat mengambil keputusan yang lebih bijak terkait pengeluaran, tabungan, dan investasi.
Literasi keuangan memungkinkan kita untuk memanfaatkan uang dengan lebih efektif dan cerdas, sehingga kita tidak hanya bekerja untuk uang, tetapi juga bisa membuat uang bekerja untuk kita.
Lebih jauh, Peter juga menyoroti pentingnya literasi keuangan dalam konteks masyarakat luas. Ia berpendapat bahwa peningkatan literasi keuangan di tingkat masyarakat dapat berdampak langsung pada pengurangan ketimpangan ekonomi.
Masyarakat yang melek keuangan akan lebih bijak dalam mengambil keputusan ekonomi, seperti menghindari utang yang tidak perlu, memilih produk investasi yang sesuai, dan memahami risiko-risiko keuangan yang mungkin dihadapi.
Dengan literasi keuangan yang baik, masyarakat dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Peter juga mengangkat isu bagaimana literasi keuangan berperan penting dalam memberdayakan kelompok masyarakat miskin. Ia berargumen bahwa banyak keluarga miskin tidak memiliki akses terhadap pengetahuan keuangan yang memadai, sehingga mereka cenderung terjebak dalam lingkaran kemiskinan.
Dalam konteks ini, literasi keuangan menjadi alat penting untuk membantu mereka keluar dari jeratan kemiskinan dengan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara mengelola uang, menabung, dan berinvestasi untuk masa depan.
Namun, Peter tidak menutup mata terhadap berbagai tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia. Salah satu tantangan utama yang dibahas adalah rendahnya minat dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi keuangan.