MEDAN-Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Medan Menyoroti Pembangunan Gedung Teknik di Universitas Negeri Medan, Senin (02/09/2024).
Rizky Fachru Rahman. Selaku Ketua PC IMM Kota Medan menyampaikan soal Pembangunan Gedung Teknik Universitas Negeri Medan yang dinilai amburadul dan ugal-ugalan. Beberapa kali kami melihat aktivitas pembangunan disana tidak sesuai dengan prosedur. Seperti tidak menerapkan standar Kesehatan Keselamatan Kerja (K3).
Semua tertuang di dalam undang-undang (UU) No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang mengatur tentang penerapan sistem manajemen K3 ditempat kerja, termasuk dalam proyek konstruksi.
Konsekuensi dari tidak di terapkannya aturan tentang K3 antara lain. Teguran tertulis, denda administratif, penghentian sementara kegiatan konstruksi dan pembatalan izin usaha.
Kami pikir dengan anggaran pembangunan sebesar 37 M. Pihak kontraktor harus benar-benar melakukannya dengan maksimal. Apalagi dalam pelaksanaan K3. Karena kalau tidak, hal itu di khawatirkan dapat membahayakan para pekerja dan tentu juga dapat berpengaruh terhadap kualitas serta spesifikasi Gedung Teknik UNIMED tersebut. Tegas Rizky
Mengingat perhari ini waktu pengerjaan proyek sudah sampai 75 hari. Yang kami tahu pengerjaan proyek di targetkan rampung selama 195 hari. Sedangkan yang kami lihat progres pembangunan sampai hari ini masih sampai kurang lebih 15 % saja.
Selanjutnya kami menghimbau kepada pihak Kontraktor dalam hal ini PT. Barindo Prima Agung untuk serius dalam hal pengerjaannya. Sebab dari sisa waktu yang ada kurang lebih 120 hari lagi. Kami khawatir pembangunan tidak rampung dan urak-urak kan. Kata Rizky dalam kesempatan yang sama
Kami rasa ini menjadi perhatian kita bersama. Kami akan terus pantau ini. Dan kami dari PC IMM Kota Medan meminta pihak lembaga-lembaga pengawas terkait untuk intens melakukan pengawasan dalam pembangunan ini. Agar seluruh prosedur dan pengerjaannya dilaksanakan dengan benar. Tutup Rizky