Kampung Sibola Tapanuli Selatan Belum Teraliri Listrik Meski Indonesia 75 Tahun Merdeka

Warta139 Dilihat

TAPANULI SELATAN – Indonesia telah merdeka 75 Tahun lamanya, tepatnya semalam 17 Agustus 2020 seluruh penjuru Negari Kesatuan Republik Indonesia memperingatinya.

Tapi miris apa yang dirasakan warga Desa Batangtura Julu, dusun Tanjungsunge, Sibola Kabupaten Tapanuli Selatan ternyata belum merdeka.

Hasil pantauan Alan Sayid Abdillah dan beberapa wartawan pada senin (17/08/2020), ternyata warga masyarakat kampung sibola belum menikmati arus listrik dan pembangunan infrastruktur.

Sapiruddin Harahap (51) mengatakan, Komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan yang berdiri megah berjarak lebih kurang 8 KM dari Desa Batangtura Julu,”ternyata bukanlah menjadi jaminan bagi kami masyarakatnya menikmati buah dari pemerataan pembangunan.

“Kami tinggal disini memang cuma 35 orang dengan 8 KK, namun kami kan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berhak menikmati pembangunan dan buah kemerdekaan,” ucap Sapiruddin Harahap salah seorang warga disana.

Dia juga mengatakan, bahwa keadaan kampungnya jauh dari kata merdeka. Pasalnya, mereka belum menikmati insfratruktur, MCK, arus listrik, tempat Ibadah yang memprihatinkan tidak seperti daerah lainnya yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa anak-anak bersekolah harus menempuh jarak 2 KM dengan kondisi jalan tanah dan bila malam tiba anak-anak belajar hanya dengan bantuan penerangan lilin dan lampu tellong, walau dusun terdekat dengan mereka, sudah dialiri listrik.

Demikian pula rumah-rumah penduduknya juga tidak memiliki tempat mandi, cuci, kakus (MCK) dan untuk air minum hanya mengandal sumber mata air.

Dia berharap agar pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan turun melihat kondisi masyarakat sibola agar mereka dapat menikmati listrik dan berharap memberikan pembangunan MCK serta tempat ibadah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *